Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mandiri Finance Indonesia mencatat nilai aset perseroan mencapai Rp845,67 miliar pada akhir 2019 lalu.
Pada tahun sebelumnya, aset perseroan tercatat senilai Rp915,15 miliar. Dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada Rabu (1/7/2020), pendapatan perseroan mencapai Rp11,60 miliar atau turun dari sebelumnya Rp48,83 miliar.
Sementara itu, total beban perusahaan di tahun lalu tercatat senilai Rp70,65 miliar atau turun dari sebelumnya Rp163,08 miliar.
Beban usaha berasal dari beban bunga senilai Rp8,69 miliar atau turun dari sebelumnya Rp63,17 miliar. Kemudian beban pegawai senilai Rp10,45 miliar turun dari sebelumnya Rp13,37 miliar.
Kemudian beban umum dan administrasi senilai Rp12,63 miliar atau naik dari sebelumnya Rp8,05 miliar. Selanjutnya, beban kerugian penurunan nilai mencapai Rp38,78 miliar atau turun dari sebelumnya Rp78,37 miliar.
Dengan kinerja tersebut, rugi operasional tercatat di posisi Rp59,05 miliar atau turun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp114,24 miliar.
Kemudian ada pendapatan nonusaha senilai Rp6,46 miliar, jauh berkurang dari posisi tahun sebelumnya yang mencapai Rp105,27 miliar.
Dari rincian keuangan tersebut, Mandiri Finance Indonesia mencatat rugi bersih senilai Rp52,58 miliar atau naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,89 miliar.
