Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri (BMRI) Kerek Porsi Kredit UMKM secara Gradual

Sebagai bank yang berfokus pada market korporasi, penyaluran kredit Bank Mandiri ke UMKM memang tidak begitu besar.
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menarget komposisi penyaluran kredit ke sektor korporasi dan ritel yang didalamnya UMKM memiliki perbandingan 60:40.

Wakil Direktur Bank Mandiri Hery Gunardi mengakui, sebagai bank yang berfokus pada market korporasi, penyaluran kredit ke UMKM memang tidak begitu besar. Saat ini portofolio kredit korporasi adalah sebesar 67 persen dari total kredit, sedangkan UMKM hanya 33 persen.

Adapun pada paruh pertama 2020, Bank Mandiri menyalurkan kredit senilai Rp754,8 triliun dengan penyaluran ke segmen wholesale Rp498,6 triliun dan ritel Rp256,2 trilun.

"Secara gradual kami akan mendorong komposisi 60:40 [korporasi dengan UMKM], memang menjadi tantangan sendiri untuk kami agar membuat komposisi optimal," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI, Kamis (17/9/2020).

Menurutnya, perseroan akan terus menggenjot penyaluran kredit ke segmen ritel yang didalamnya termasuk UMKM untuk menyeimbangkan komposisi. Apalagi, saat ini Bank Mandiri ikut bergabung dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang salah satunya mendorong penyaluran kredit ke UMKM.

Hery menegaskan penyaluran kredit akan dipastikan tumbuh secara selektif. Walaupun saat ini kondisi penyaluran kredit sedang tidak kondusif, Bank Mandiri akan berupaya melihat peluang pembiayan sektor yang masih bisa tumbuh.

Dari penempatan uang negara senilai Rp10 triliun di Bank Mandiri, perseroan telah mampu menyalurkan kredit hingga Rp32 triliun ke 78.759 debitur per 31 Agustus 2020.

"Bank Mandiri komitmen akan dukung program pemerintah dalam rangka PEN, dan kami tidak berhenti walaupun Rp10 triliun habis, kami tetap gunakan dana sendiri dan salurkan PEN dan kita juga ingin jaga balance sheet," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper