Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penuhi Aturan Free Float Bursa, BRIS Wajib Tambah Saham Publik Pasca Merger

Direktur Utama BRI Syariah Ngatari mengatakan saham publik BRIS memang akan terdilusi setelah proses merger yang efektif pada 1 Februari 2021. Selanjutnya, telah menjadi kewajiban perusahaan setelah merger untuk melakukan penambahan rasio saham publik.
Direktur Utama BRIsyariah Ngatari (tengah) berpose bersama jajaran direksi lainnya usai paparan dalam public expose yang digelar hari ini (5/11/2020). /Dokumentasi BRI Syariah
Direktur Utama BRIsyariah Ngatari (tengah) berpose bersama jajaran direksi lainnya usai paparan dalam public expose yang digelar hari ini (5/11/2020). /Dokumentasi BRI Syariah

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BRIsyariah Tbk. akan menambah rasio saham publik setelah merger agar dapat memenuhi ketentuan free float 7,5%.

Direktur Utama BRI Syariah Ngatari mengatakan saham publik BRIS memang akan terdilusi setelah proses merger yang efektif pada 1 Februari 2021. Selanjutnya, telah menjadi kewajiban perusahaan setelah merger untuk melakukan penambahan rasio saham publik.

Meski begitu, Ngatari tidak menyebutkan opsi aksi korporasi yang mungkin dilakukan BRIS untuk memenuhi ketentuan free float di bursa. Yang pasti, kata dia, perseroan setelah merger dalam jangka waktu tertentu akan meningkatkan saham publiknya.

"Karena saham publik pasca merger akan terdilusi sampai 4,4%, sementara aturan dari Bursa 7,5%. Sehingga ada potensi kewajiban juga dalam jangka waktu tertentu untuk meningkatkan saham publiknya," kata Ngatari dalam public expose, Kamis (5/11/2020).

Diketahui, tiga bank BUMN syariah telah mengumumkan ringkasan rencana merger pada bulan lalu. Proses merger akan melalui peningkatan modal dasar surviving entity yakni BRIsyariah, dengan mengkonversi saham dua perbankan yang digabung yakni PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

Berdasarkan posisi per 30 Juni 2020m jumlah saham beredar BRIS sebanyak 9,71 miliar lembar. Jumlah itu akan bertambah menjadi 40,84 miliar pada tanggal efektif penggabungan.

Dengan demikian, BRIS akan melakukan penerbitan saham baru sebanyak 31,13 miliar lembar. Setelah merger, kepemilikan saham masyarakat menciut dari 18,47% menjadi 4,4%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper