Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Kartu Kredit Digerogoti Corona, Pinjaman Bermasalah Naik Tajam

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bisnis kartu kredit turun 11,68 persen pada Agustus 2020 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year on year/YoY).
Karyawan minimarket menggesekan kartu debit di mesin Electronic Data Capture (EDC), di Jakarta, Selasa (5/9). Bank Indonesia melarang penggesekan ganda (double swipe) dalam transaksi nontunai dalam setiap transaksi./ANTARA-Muhammad Adimaja
Karyawan minimarket menggesekan kartu debit di mesin Electronic Data Capture (EDC), di Jakarta, Selasa (5/9). Bank Indonesia melarang penggesekan ganda (double swipe) dalam transaksi nontunai dalam setiap transaksi./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA -- Transaksi kartu kredit menurun tajam pada Agustus 2020 dengan diikuti peningkatan rasio kredit bermasalah.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bisnis kartu kredit turun 11,68 persen pada Agustus 2020 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year on year/YoY).

Di tengah penurunan nilai kredit, kartu kredit juga mengalami peningkatan rasio kredit bermasalah sebesar 64,95 persen YoY pada Agustus 2020.

Padahal, empat tahun belakangan, bisnis kartu kredit bank umum terus mengalami pertumbuhan. Hal ini juga diikuti dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) kartu kredit terus menurun.

Misalnya, pada 2017, bisnis kartu kredit tumbuh 4,63 persen YoY, sedangkan NPL tumbuh 2,02 persen YoY. Pada 2019, pertumbuhan bisnis kartu kredit bahkan mencapai 7,76 persen YoY dengan NPL yang turun 10,9 persen YoY.

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Martha mengatakan peningkatan NPL pada kartu kredit wajar karena menurunnya volume bisnis. Sales volume kartu kredit yang menurun menyebabkan nilai pembagi menurun sehingga NPL akan meningkat.

"Transaksi kartu kredit yang ada sekarang ini terdampak dengan pandemi karena berkurangnya aktivitas masyarakat," katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Meskipun bisnis kartu kredit terpuruk di tengah pandemi, Steve menilai nisnis kartu kredit masih cukup baik karena masih dipilih masyarakat sebagai alat bayar pengganti uang tunai. Hanya saja, pemulihan bisnis kartu kredit masih belum bisa dia prediksi.

"Apakah dalam waktu dekat ini akan kembali seperti semula mungkin akan memakan waktu yg lebih lama karena situasi pandemi ini juga yang belum bisa diprediksi," sebutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper