Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masyarakat Takut ke RS, Klaim Asuransi Menyusut selama Pandemi

OJK menyebutkan bahwa klaim asuransi jiwa per Oktober 2020 turun dibandingkan periode tahun sebelumnya. Namun, klaim asuransi umum dan reasuransi mencatatkan kenaikan.
Ilustrasi asuransi/Reuters-Jonathan Bachman
Ilustrasi asuransi/Reuters-Jonathan Bachman

Bisnis.com, JAKARTA – Wabah Covid-19 membuat orang waswas untuk datang ke fasilitas kesehatan. Masyarakat pun memilih menjaga kesehatan dalam kondisi pandemi seperti ini ketimbang harus berobat.

Hal tersebut justru membawa berkah bagi perusahaan asuransi, khususnya lini penjaminan kesehatan. Pasalnya klaim pemegang polis asuransi kesehatan pun berkurang sehingga mengimbangi penyusutan pundi-pundi premi yang tergerus selama pandemi.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa klaim asuransi jiwa per Oktober 2020 turun menjadi Rp120,9 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp129,28 triliun.

"Jika dilihat lebih dalam, klaim asuransi jiwa turun sebesar Rp8,4 triliun atau 6,5 persen [year-on-year/yoy] dikarenakan masyarakat cukup menjaga diri untuk tidak pergi ke fasilitas kesehatan selama pandemi," kata Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Nonbank Anggota Dewan Komisioner OJK Riswinandi dalam diskusi dengan media, Sabtu (28/11/2020).

Menurutnya, kondisi sebaliknya terjadi pada klaim asuransi umum dan reasuransi yang mencatatkan kenaikan Rp3,2 triliun atau 8,8 persen (yoy) menjadi Rp39,9 triliun dari periode sebelumnya Rp46,1 triliun. "Terutama dari lini bisnis asuransi kredit, properti dan kargo."

Penurunan klaim asuransi jiwa membuat data secara industri mencatatkan penurunan sebesar Rp5,2 triliun atau susut 3,1 persen (yoy) menjadi Rp160,7 triliun dari periode sebelumnya Rp160,7 triliun.

Namun, pendapatan premi asuransi komersial pada Oktober tercatat turun 5,9 persen (yoy) atai Rp13,8 triliun menjadi Rp220,8 triliun.

Penurunan tersebut membuat aset asuransi komersial pun menyusut 1,7 persen (yoy) menjadi Rp711,2 triliun. Namun, secara bulanan mencatatkan kenaikan sebesar 1,2 persen month to month).

Penurunan asuransi komersial disebabkan oleh segmen asuransi jiwa yang mencatatkan penurunan sebesar 5 persen menjadi Rp27,1 triliun. Padahal asuransi umum dan reasuransi mencatatkan kenaikan sebesar 8,1 persen atau Rp14,5 triliun menjadi Rp192,32 triliun.

Meskipun begitu, rasio modal berdasarkan risiko (Risk Based Capital/RBC) perusahaan asuransi masih cukup positif. RBC asuransi jiwa tercatat 538,8 persen, sedangkan RBC asuransi umum dan reasuransi sebesar 337,2 persen. Angka itu lebih tinggi dari threshold sebesar 120 persen.

Secara tahunan untuk RBC asuransi jiwa memang merosot dari periode yang sama tahun sebelumnya 704,7 persen. "Dulu RBC tinggi karena ada perusahaan asuransi yang akan melakukan akuisisi. Setelah dieksekusi turut berpengaruh pada RBC," kata Riswinandi.

Begitu juga untuk rasio kecukupan investasi masih di atas 100 persen pada Oktober 2020. Nilai rasio kecukupan investasi untuk perusahaan asuransi jiwa adalah 195,8 persen dan perusahaan asuransi umum serta reasuransi sebesar 105,6 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper