Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Susunan Lengkap Jajaran Direksi Baru BPJS Kesehatan

Jokowi menunjuk secara langsung Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan periode 2021–2026. Adapun, kursi pemimpin tujuh direktorat di BPJS Kesehatan akan dipilih oleh para direksi secara mandiri.
Masyarakat melakukan proses administrasi kepesertaan BPJS Kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Masyarakat melakukan proses administrasi kepesertaan BPJS Kesehatan di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA — Jajaran direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan periode 2021–2026 telah menentukan nama-nama pengisi kursi direktur di lembaga tersebut.

Sebelumnya, pada Senin (22/2/2021) Presiden Joko Widodo telah melantik delapan direksi, menyusul terbitnya Keppres 37/P 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengawas dan Keanggotaan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2021–2026.

Jokowi menunjuk secara langsung Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama BPJS Kesehatan periode 2021–2026. Adapun, kursi pemimpin tujuh direktorat di BPJS Kesehatan akan dipilih oleh para direksi secara mandiri.

Berdasarkan pantauan Bisnis pada Kamis (25/2/2021), nama ketujuh direksi BPJS Kesehatan dan jabatannya sudah ditampilkan di situs resmi badan tersebut. Ali dan jajarannya telah menentukan siapa saja yang memimpin ketujuh direktorat dalam lima tahun ke depan.

Mundiharno diamanatkan sebagai Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan. Sebelumnya dia merupakan Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen Risiko di badan tersebut.

Lalu, Arief Witjaksono Juwono Putro ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan. Dia mencatatkan kenaikan jabatan di badan tersebut, dari sebelumnya sebagai Deputi Direksi Bidan Treasury dan Investasi.

Andi Afdal ditunjuk sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum BPJS Kesehatan. Dia pun berhasil mengembangkan karirnya di badan tersebut, dari sebelumnya sebagai Deputi Direksi Bidang Manajemen Data dan Informasi.

Kemudian, Lily Kresnowati dipercaya sebagai Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan. Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Cokro Cendekia Indoesia juga sebagai dosen Universitas Diponegoro.

Mahlil Ruby ditunjuk sebagai Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan. Sebelumnya, dia merupakan konsultan jaminan kesehatan nasional dari Centre of Health Economics and Policy Study, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Lalu, David Bangun dipercaya sebagai Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta. Sebelumnya dia menjabat sebagai Komisaris PT Gihon Telekomunikasi Indonesia.

Terakhir, Edwin Aristiawan kini menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur Wholesale and International Service (WINS) PT Telekomunikasi Indonesia.

Ali menyatakan bahwa fokus utama jajaran direksi di bawah nakhodanya adalah peningkatan kualitas layanan jaminan kesehatan nasional (JKN) dengan inovasi teknologi dan sistem informasi. Salah satu permasalah krusial adalah antrean peserta JKN yang lama, sehingga mengganggu pelayanan kesehatan.

"Keseluruhan customer journey akan kami tingkatkan dengan inovasi teknologi, interface sistem informasi, sehingga antrean [peserta] tidak lagi enam jam dan bisa lebih cepat," ujar Ali pada Senin (22/2/2021).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper