Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit ke Debitur Kakap Terkoreksi Makin Dalam pada Maret 2021

Penurunan kredit korporasi menjadi penyebab utama melemahnya kinerja kredit perbankan pada periode tersebut.
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit yang disalurkan kepada korporasi oleh perbankan mengalami penurunan pada Maret 2021 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Penurunan ini menjadi penyebab utama melemahnya kinerja kredit perbankan pada periode tersebut. Secara total, penyaluran kredit pada Maret 2021 tercatat sebesar Rp5.472,9 triliun, terkontraksi -4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Pelemahan kinerja kredit perbankan disebabkan oleh penurunan kredit kepada debitur korporasi,” tulis BI dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Minggu (25/4/2021).

Adapun, kredit yang disalurkan ke korporasi mengalami penurunan dari -4,1 persen yoy pada Februari 2021 menjadi -7,0 persen yoy pada Maret 2021.

Di sisi lain, pada periode yang sama, kredit perbankan kepada perseorangan tumbuh positif sebesar 0,7 persen yoy.

Jika dirincikan, berdasarkan jenis penggunaan, pelemahan penyaluran kredit disebabkan oleh rendahnya kredit investasi dan kredit modal kerja, sedangkan kredit konsumsi mengalami perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kredit investasi tercatat mengalami kontraksi -5,1 persen pada Maret 2021, turun lebih dalam jika dibandingkan dengan kontraksi pada Februari 2021 sebesar -1,6 persen yoy.

Penurunan terutama didorong oleh sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, serta sektor perdagangan, hotel, dan restoran.

Sementara itu, kredit modal kerja mengalami kontraksi sebesar -5,3 persen yoy, juga turun lebih dalam jika dibandingkan dengan Februari 2021 yang sebesar -3,4 persen yoy. Penurunan terutama terjadi di sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper