Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinjaman Lewat Fintech Lending Makin Subur, Akseleran Tumbuh 97 Persen

CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengungkapkan rekor penyaluran pinjaman bulanan pecah lagi pada Mei 2021 yaitu sebesar lebih dari Rp140 miliar.
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Platform teknologi finansial berbasis peer-to-peer (fintech P2P) lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) mengungkap adanya tren peningkatan pinjaman bulanan dari para peminjam (borrower) pelaku UMKM.

CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengungkapkan rekor penyaluran pinjaman bulanan pecah lagi pada Mei 2021 yaitu sebesar lebih dari Rp140 miliar. "Capaian ini sekaligus melampaui rekor Akseleran sebelumnya pada bulan April 2021 yang mencapai Rp126 miliar dan jauh di atas rekor bulanan tahun sebelumnya yang sempat menembus sebesar Rp120 miliar pada November 2020," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (7/6/2021).

Ivan menjelaskan bahwa sejak Januari 2021 kinerja penyaluran pinjaman usaha Akseleran sudah melampaui rata-rata bulanan yang ada dan terus menunjukkan konsistensi untuk tetap bertumbuh hingga momen Lebaran di awal kuartal II/2021.

"Di satu sisi Ramadan memberikan berkah bagi kami karena adanya peningkatan kebutuhan dari para pelaku usaha dan masyarakat selaku borrower. Di sisi lain, kegiatan ekonomi  juga turut meningkat apalagi di masa menyambut Lebaran kemarin tingkat konsumsi masyarakat bertambah dan kebutuhan modal kerja usaha pasti ikut naik," tambahnya.

Menurut Ivan, pertumbuhan Akseleran yang terus terjadi hingga menjelang akhir kuartal II/2021 didorong oleh UMKM yang membutuhkan modal kerja usaha dengan produk pinjaman invoice financing lebih banyak dari sebelumnya dan yang sedang berusaha meningkatkan pelayanannya terutama pada industri yang terkait langsung dengan bulan Ramadan.

Lewat capaian ini, penyaluran pinjaman Akseleran secara kumulatif sejak berdiri telah mencapai lebih dari Rp2,5 triliun kepada 2.500 lebih peminjam hingga akhir Mei 2021. Ivan menyebut capaian ini tumbuh 97 persen (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan dari sisi penyaluran pinjaman usaha juga sejalan dengan semakin membaiknya rasio kredit macet Akseleran dengan secara kumulatif bertahan di 0,12 persen dari total penyaluran pinjaman.

"Sejauh ini, untuk menjaga rasio kredit macet tetap rendah, Akseleran masih mengedepankan produk pinjaman invoice financing yang mendominasi hingga 70 persen dan selebihnya menggunakan produk pra-invoice financing," tambahnya.

Sekadar informasi, invoice financing berarti pelaku usaha yang menjadi borrower sudah menyelesaikan pekerjaan atau proyeknya, namun belum menerima pembayaran dari payor. Biasanya, pembayaran dari payor memakan waktu hingga hitungan bulan, sehingga borrower butuh suntikan modal dari pinjaman P2P lending untuk likuiditas dan menjaga arus kas perusahaannya.

Adapun, dalam produk pinjaman pre-invoice, borrower mengajukan pinjaman baru sebagai modal awal dalam melaksanakan pekerjaan atau bisnisnya. Lima sektor usaha terbesar yang difasilitasi oleh Akseleran saat ini masih berasal dari sektor engineering atau construction, kemudian business & consumer services, coal & related energy, retail (online), dan oil & gas.

"Tumbuhnya Akseleran didukung oleh 150 ribu lebih pemberi pinjaman (lender) perorangan yang tersebar dari Aceh hingga Papua dan lebih dari 15 institusi lender yang kami miliki. Semua pencapaian ini membuat kami tetap optimistis dapat menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp2 triliun di akhir tahun 2021," tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper