Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank KB Bukopin Tbk. berkomitmen untuk menjadi bank digital ke depannya.
Direktur Utama KB Bukopin Chang Su Choi mengatakan di masa kepemimpinannya perseroan akan fokus pada penerapan sistem keuangan yang lebih andal sekaligus penerapan teknologi informasi lebih kuat.
"KB Bukopin ke depannya akan bertransformasi menjadi bank yang lebih digital. Kami akan berupaya agar dapat membawa bank ini memberikan pelayanan yang mudah, nyaman, dan sebagai bank pemain utama IT yang powerfull," sebutnya, Kamis (17/6/2021).
Dia menuturkan perseroan pun memiliki alokasi belanja modal atau capital expenditure yang tak terbatas untuk transformasi digital ke depan.
"Untuk bujet, kami tidak membatasi bujet. IT menjadi menjadi prioritas utama kami. Kami akan lakukan investasi sampai IT KB Bukopin menjadi sangat bagus," sebutnya.
Dia mengatakan pengembangan digital juga merupakan langkah untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada nasabah yang sejauh ini sudah sangat loyal dalam membantu perseroan keluar dari krisis.
"Kami akan fokus menyediakan layanan cepat mudah dan nyaman untuk nasabah kami. Kami mau mendapat kepercayaan nasabah dengan mengelola aset nasabah dengan aman," imbuhnya.
Adapun, sebelumnya OJK menyebutkan terdapat 5 bank yang telah menyatakan diri sebagai bank digital, salah satunya KB Bukopin dengan produk Wokee. Selain itu, ada juga Jenius dari Bank BTPN, Digibank dari Bank DBS, TMRW dari Bank UOB, dan Jago dari Bank Jago.
Selain itu, sejumlah bank yang dalam proses go digital yakni Bank BCA Digital, PT BRI Agroniaga Tbk., PT Bank Neo Commerce Tbk., PT Bank Capital Tbk., PT Bank Harda Internasional Tbk., PT Bank QNB Indonesia Tbk., dan PT KEB HanaBank.
