Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank JTrust (BCIC) Lanjutkan Channeling Kredit Digital ke Paylater Indodana

Kerja sama strategis ini merupakan kelanjutan dari kemitraan channeling financing yang telah terjalin oleh keduanya sejak 2019.
Ilustrasi situs Jtrust Bank/jtrustbank.co.id
Ilustrasi situs Jtrust Bank/jtrustbank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Platform peer-to-peer (P2P) lending penyedia jasa bayar tunda (BNPL/paylater) PT Artha Dana Teknologi atau Indodana melanjutkan kerja sama dengan PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) dalam rangka penyaluran pembiayaan digital.

Direktur Indodana, Jerry Anson, mengungkap bahwa kerja sama strategis ini merupakan kelanjutan dari kerja sama channeling financing yang telah terjalin sejak 2019.

Terkini, Bank JTrust resmi menambah fasilitas pendanaan channeling, sementara Indodana akan menggunakan fasilitas ini untuk mendukung langkah perusahaan meningkatkan ekspansi produk pembiayaan digital pada 2021.

"Kolaborasi strategis yang berkelanjutan dengan J Trust Bank merupakan bukti meningkatnya dukungan dan kepercayaan dari berbagai mitra perbankan terhadap visi dan kinerja Indodana. Kepercayaan dari perbankan ini akan terus kami jaga dengan menjaga kualitas penyaluran pembiayaan melalui penerapan mitigasi dan pengelolaan risiko yang baik," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/11/2021).

Sekadar informasi, fintech lending resmi OJK yang telah memproses transaksi lebih dari Rp2 triliun ini berkomitmen memberikan layanan pembiayaan digital termudah, tercepat, dan teraman di Indonesia.

Indodana telah bermitra dengan e-commerce dan Payment Gateway terkemuka seperti Tokopedia, Blibli, Tiket.com, Mitra Bukalapak, Elevenia, iStyle, dan LinkAja, serta bekerja sama dengan lebih dari 1.000 merchant dan gerai offline lain seperti Hypermart, Courts, Erafone, Hush Puppies, Puma, Polytron, Kalbe, Atria, dan Hartono Elektronik.

"Ke depan, kami akan terus mengembangkan bisnis pembiayaan digital seperti halnya memperluas jangkauan Indodana PayLater di semakin banyak merchants online dan offline," tambahnya.

Selain itu, Indodana juga senantiasa mengimplementasikan aspek kehati-hatian (prudent risk management) dalam mitigasi risiko melalui penerapan sistem yang didukung oleh manajemen risiko mutakhir berbasis Artificial Intelligence dan sistem keamanan bersertifikasi ISO 27001.

Indodana sendiri merupakan bagian dari startup bervaluasi centaur, Cermati Fintech Group (CFG) yang juga dikenal sebagai fintech aggregator lewat laman cermati.com. Sejak berdiri pada 2017, aplikasi Indodana telah diunduh lebih dari 5 juta kali dan melayani masyarakat di lebih dari 35 kota di Indonesia.

Widjaja Hendra, Managing Director Of Business Bank JTrust, menambahkan bahwa pihaknya yakin kelanjutan kerja sama ini menegaskan komitmen sinergi perbankan dan fintech yang menguntungkan dan memberikan nilai lebih bagi kedua belah pihak.

"Kami mendukung penuh langkah Indodana dalam memperluas akses produk pembiayaan digital kepada masyarakat dan UMKM. Hal ini kami pandang sebagai kerja sama yang strategis antara J Trust Bank dan Indodana. Dengan kerja sama ini, kami berharap turut berkontribusi pada peningkatan inklusi keuangan melalui pelayanan perbankan berkualitas dan berstandar Jepang untuk masyarakat Indonesia," ungkapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper