Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Bintang (ASBI) Siap Jual Produk Unit-link Tahun Depan

Asuransi Bintang berencana meluncurkan produk unit-link segera setelah regulasi terbaru berupa Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengatur produk ini diterbitkan
Asuransi Bintang. /AntaraNews
Asuransi Bintang. /AntaraNews

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) siap memperluas lini bisnis usahanya dengan menyasar produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-link.

Presiden Direktur Asuransi Bintang, Hastanto Sri Margi Widodo mengatakan, perseroan berencana meluncurkan produk unit-link segera setelah regulasi terbaru berupa Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengatur unit-link diterbitkan. Menurut informasi yang diperolehnya, SE tersebut saat ini, telah memasuki tahap akhir penerbitan.

"Kami berencana untuk unit-link di 2022, insyaAllah sudah akan keluar karena info terakhir pertemuan dengan OJK, SE OJK terkait PAYDI yang memperbolehkan perusahaan asuransi jual PAYDI sudah di legal review, tahap paling akhir, setelah itu akan diterbitkan," ujar Widodo, Selasa (28/12/2021).

Dia berharap regulasi unit-link tersebut dapat terbit pada Januari atau Februari tahun depan, sebab industri asuransi telah menantikan dan membutuhkan regulasi tersebut.

Dari sisi kesiapan pemasaran produk unit-link, Widodo menuturkan bahwa pihaknya telah siap, baik dari sisi sumber daya manusia maupun sistem. Saat ini, seluruh kepala cabang ASBI telah memiliki perizinan dan sertifikat untuk menjual produk asuransi unit-link.

"Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, sistem kami juga sudah selesai. Begitu SE OJK keluar kami akan ajukan permohonan perizinan, biasanya sebulan, setelah itu langsung berjualan," katanya.

Upaya untuk memperluas lini usaha tersebut juga didukung oleh ekuitas perseroan yang memadai. Widodo menyebut ekuitas perseroan selalu mengalami peningkatan yang sangat baik dari tahun ke tahun seiring peningkatan laba perusahaan. Sejak 2017 bahkan sebelumnya, perusahaan telah berhasil memenuhi ketentuan minimum ekuitas sebesar Rp100 miliar.

"Saat ini, jumlah ekuitas perusahaan sudah di atas Rp250 miliar dan dengan jumlah ekuitas yang sudah di atas Rp250 miliar tersebut, maka dimungkinkan perusahaan untuk dapat memperluas usahanya dengan menjual produk asuransi unit link," tutur Widodo.

Selain produk unit-link, perseroan juga akan menyasar produk asuransi tanaman berbasis indeks. Perseroan merupakan perusahaan pertama yang mendapatkan lisensi untuk menjual produk tersebut.

ASBI juga telah menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan internasional berbasis di Singapura untuk mengembangkan asuransi tanaman berbasis indeks untuk tanaman coklat di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

"Kira-kira di tahun depan akan cover sekitar 14.000 dari partner kami dan sekitar 40.000 dari partner-partner lainnya," ujar Widodo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper