Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jenius Bakal Hadirkan Fitur Paylater, Tidak Mau Kalah dengan Fintech

Rencananya BTPN akan merilis fitur Paylater pada aplikasi bank digital Jenius pada semester II/2022.
Aplikasi dan Kartu Jenius /jenius.com
Aplikasi dan Kartu Jenius /jenius.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pionir bank digital di Indonesia, Jenius berencana akan menghadirkan fitur Paylater dalam aplikasinya pada semester II tahun ini. Adapun fitur bayar nanti alias Paylater ini dihadirkan untuk menjaga cash flow pengguna Jenius agar tetap rapi.

Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja mengatakan untuk semakin melengkapi pilihan metode pembayaran digital savvy, Jenius akan menghadirkan fitur Paylater yang memungkinkan pengguna untuk belanja sekarang dan bayar nanti. 

Waasi menjelaskan fitur ini merupakan sebuah solusi untuk berbelanja dan mengelola kebutuhan pengeluaran harian dengan lebih nyaman dan dengan kelonggaran finansial yang dibutuhkan teman Jenius. 

“Fitur Paylater mohon doanya. Mudah-mudahan di awal-awal semester dua kalau tidak ada halangan. Selain Paylater masih banyak fitur lain, tapi ada fitur yang terkait mengelola cash flow, ada juga fitur-fitur untuk semakin kita mudah bertransaksi, yang mudah-mudahan kita bisa luncurkan juga di semester kedua di tahun ini,” kata Waasi dalam acara Press Conference Flexi Cash di Jakarta, Selasa (31/5/2022). 

Waasi mengungkapkan Jenius memahami bahwa dalam mengelola keuangan ada pilihan yang diambil dan konsekuensi dari pilihan tersebut. 

Oleh karena itu, lanjut Waasi, pihaknya memudahkan nasabah dalam mengelola keuangannya dengan menyediakan solusi pembayaran online terintegrasi. Dengan begitu, pengguna dengan mudah beralih antara pembayaran tunai dan kredit, memecah pembayaran online menjadi cicilan yang fleksibel, dan melacak semua pengeluaran dan cicilan pinjaman semuanya dapat dilakukan dalam satu aplikasi. 

“Bayar nanti [Paylater] coming soon, mudah-mudahan kami bisa juga membantu para pengguna Jenius dan digital savvy lainnya dengan fitur Paylater yang kami kembangkan,” ucapnya. 

Meski belum merilis fitur Paylater dalam aplikasi Jenius, Waasi mengungkapkan bahwa Jenius sudah menawarkan 3 solusi yang bisa dimanfaatkan bagi pengguna, yaitu Flexi Cash, Cicilan Jenius Pay, dan Split Pay. 

Waasi menjelaskan bahwa Split Pay dan Cicilan Jenius Pay terhubung dengan Flexi Cash sebagai sumber dana yang dapat digunakan. 

“Flexi Cash adalah dana fleksibel yang proses dan penarikannya dapat dilakukan secara fully-digital melalui aplikasi Jenius,” terangnya. 

Dalam hal ini, pengguna dapat memiliki limit Flexi Cash hingga Rp200 juta dan memiliki beragam fleksibilitas seperti dapat secara fleksibel ditarik berkali-kali, fleksibel memilih jumlah penarikan, fleksibel memilih tenor cicilan mulai dari 1 hingga 36 bulan, dan adanya kemudahan membayar cicilan secara otomatis sesuai jadwal dari Saldo Aktif. 

Sementara pada fitur Split Pay memudahkan pengguna merevisi transaksi debit yang sudah dilakukan menjadi cicilan. Adapun fitur Cicilan Jenius Pay untuk memudahkan pengguna berbelanja di beragam e-commerce dengan menggunakan cicilan. 

Waasi menyatakan dua fitur baru ini merupakan wujud dari komitmen Jenius untuk terus menghadirkan layanan finansial yang lengkap dan relevan dengan kebutuhan masyarakat digital savvy di Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper