Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank-Bank Umum Indonesia Pangkas 6.341 Kantor Cabang di Kuartal I/2022

Jumlah kantor cabang bank umum pada Maret sebanyak 26.025 kantor cabang, atau turun 19,59 persen dibandingkan dengan Desember 2021 yang sebanyak 32.366 kantor cabang.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (BCIC) di Jakarta, Rabu (13/7/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (BCIC) di Jakarta, Rabu (13/7/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kantor cabang perbankan terus mengalami penyusutan. Dibandingkan dengan Desember 2021, jumlah kantor cabang pada Maret 2022 telah berkurang sebanyak 6.341 kantor.

Merujuk data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diketahui total jumlah kantor cabang bank umum pada Maret sebanyak 26.025 kantor cabang, atau turun 19,59 persen dibandingkan dengan Desember 2021 yang sebanyak 32.366 kantor cabang.

Adapun jika dibandingkan dengan Maret 2021, jumlah kantor cabang pada kuartal I/2022 turun 13,03 persen.

Dalam 3 tahun terakhir, jumlah kantor cabang mengalami pasang surut. Pada Desember 2019 jumlah kantor cabang bank umum sebanyak 31.127 kantor. Jumlah tersebut turun menjadi 30.733 kantor cabang pada Desember 2020. Sementara itu pada Desember 2021, jumlahnya kembali naik menjadi 32.336 kantor cabang, sebelum akhirnya turun pada Maret 2022.

Mengenai hal tersebut, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan mengatakan penutupan kantor cabang merupakan upaya perbankan untuk menuju efisiensi di era digital.

“Jika dipertahankan ongkosnya itu akan mahal sementara itu bank ingin efisiensi. Kedua, berarti ada upaya pelayanan melalui aplikasi. Uang dari penutupan tersebut dapat dialihkan ke investasi teknologi informasi,” kata Abdul, Kamis (14/7).

Abdul menambahkan meski bank dapat memperoleh efisiensi karena menutup bank, sisi negatifnya, tenaga kerja di kantor-kantor yang ditutup turut terimbas. Sejumlah tenaga kerja akan terkena pemutusan hubungan kerja.

Lebih lanjut mengenai kebutuhan nasabah di kantor cabang, menurut Abdul, untuk nasabah kelas kakap sudah lebih nyaman dengan menggunakan aplikasi atau transaksi digital. Sementara itu nasabah kelas menengah ke bawah, masih membutuhkan pelayanan dari kantor cabang.

“Saya melihat masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah masih butuh ke kantor cabang. Mereka yang tinggal di kampung, kesulitan menggunakan aplikasi,” kata Abdul.

Selain itu, lanjutnya, bank-bank yang memiliki kantor cabang di daerah-daerah biasanya mendapat dana murah yang tinggi dari nasabah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper