Ingin Investasi Forex? Pertimbangkan 3 Hal Ini Sebelum Memilih Broker

Tiga hal utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih broker atau pialang berjangka dalam perdagangan valuta asing atau foreign exchange (forex)
Foto: Dok. Octa Investama
Foto: Dok. Octa Investama

Bisnis.com, JAKARTA - Para pakar keuangan Indonesia, dalam program khusus yang berkolaborasi dengan Octa Investama Berjangka, mengungkapkan tiga hal utama yang harus dipertimbangkan dalam memilih broker atau pialang berjangka dalam perdagangan valuta asing atau foreign exchange (forex). 

Tiga hal utama tersebut akan membantu para investor atau trader dalam menemukan pialang berjangka yang dapat diandalkan untuk mengeksplorasi pasar forex dan mengakses likuiditas bank-bank besar. 

Dengan begitu, investor bisa menghindari pengalaman buruk yang dialami sejumlah orang lantaran keliru berinvestasi seperti pada opsi biner (binary option) atau platform lain yang disinyalir sebagai perjudian. 

Berikut ini tiga hal utama yang harus dipertimbangkan investor untuk mendapatkan pialang berjangka yang dapat diandalkan:

1. Aman 

Keamanan menjadi hal utama pertama yang patut dipertimbangkan investor dalam memilih pialang berjangka. Hal ini terkait dengan kepatuhan pialang berjangka terhadap peraturan dan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.

Setiap negara memiliki otoritas keuangan yang menerbitkan izin kepada pialang berjangka forex yang terdaftar di negaranya. Di Indonesia, otoritas keuangan tersebut adalah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti). 

Seluruh pialang berjangka yang memiliki izin, termasuk Octa Investama Berjangka (Izin Nomor 54/BAPPEBTI/SI/05/2013), secara rutin melaporkan seluruh kegiatannya kepada badan pengawas. Izin ini menjamin dana nasabah terlindungi dan akan dikembalikan kepada nasabah apabila pialang berjangka tersebut berhenti beroperasi.

2. Lokalitas

Lokalitas menjadi hal utama berikutnya yang harus dipertimbangkan investor dalam memilih pialang berjangka. Hal ini akan memudahkan investor dalam membuktikan bahwa layanan mereka transparan dan terbuka kepada publik.

Ibarat membeli pakaian, toko luring yang memiliki semua pakaian yang diperlukan dan dengan harga yang sama akan lebih menarik dan terpercaya ketimbang toko daring. Pasalnya, toko  luring memungkinkan Anda untuk mencoba pakaian secara langsung dan memastikan harganya sesuai dengan kualitas. 

Demikian pula ketika memilih pialang berjangka (termasuk forex), keberadaan kantor layanan fisik patut menjadi pertimbangan Anda. Saat memilih pialang berjangka, investor dapat langsung datang ke kantor fisik pialang berjangka, berbicara dengan penanggung jawabnya, serta mendapatkan informasi dan saran yang berguna. 

Fakta bahwa sebuah perusahaan mendirikan kantor fisik menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap nasabah, serta siap mendedikasikan sumber daya substansial agar dapat menjadi lebih dekat dengan nasabah mereka. Selain itu, fakta ini merupakan tanda pasti bahwa perusahaan bekerja sesuai dengan hukum setempat.

3. Upaya Edukasi

Edukasi menjadi hal utama terakhir yang harus dipertimbangkan investor dalam memilih pialang berjangka. Hal ini sudah pasti menunjukkan komitmen pialang berjangka terhadap kebutuhan nasabah. 

Edukasi yang berkualitas membantu menghindari banyak perangkap, terutama yang berkaitan dengan strategi manajemen risiko. Pasalnya, investasi menghadirkan sejumlah risiko dan forex bukanlah pengecualian. 

Pialang berjangka (termasuk forex) yang menyediakan materi pelatihan sendiri (seperti siniar, tutorial, atau artikel dari pakar industri yang menjelaskan dasar-dasar trading) jelas berfokus pada kesuksesan nasabah di pasar berjangka. 

Pialang berjangka (termasuk forex) seperti ini juga bukanlah pialang berjangka yang masih “hijau” di industri ini – hanya ingin mencari keuntungan dan menghilang – tetapi ingin menjadi mitra jangka panjang dan andal bagi investor. 

Kesimpulannya, investor harus berhati-hati dan mempertimbangkan tiga hal utama yang disebutkan di atas saat memilih pialang berjangka untuk berinvestasi. 

Trading CFD dengan leverage dapat memberikan keuntungan tinggi, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian. Octa Investama Berjangka senantiasa mengingatkan nasabahnya untuk selalu mempertimbangkan risiko-risiko trading.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper