Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBN Sukuk Ritel SR017 Dirilis Hari Ini, Suku Bunga DPK Bakal Naik?

pemerintah akan mulai menjual SR017 secara daring besok, Jumat (19/8/2022). SBN Sukuk Ritel SR017 memiliki tenor 3 tahun dan kupon 5,9 persen per tahun.
Sukuk ritel/Instagram @djpprkemenkeu
Sukuk ritel/Instagram @djpprkemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah dan perbankan dinilai perlu menyiapkan strategi yang matang dalam memasarkan SBN Sukuk Ritel SR017, mengingat kondisi likuiditas saat ini cukup ketat. SR017 diprediksi likuiditas makin ketat, yang mendorong bank menaikkan bunga dana pihak ketiga (DPK).

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah berpendapat SR017 akan sulit dipasarkan dalam kondisi likuiditas yang ketat seperti saat ini.

Beberapa bank sentral global telah menaikkan suku bunga acuan, seiring dengan langkah The Fed yang menaikkan suku bunga acuan mereka sebesar 75 basis poin pada Juli lalu. Kenaikan menandai laju pengetatan tercepat sejak awal 1980-an dalam pertempuran melawan lonjakan inflasi.

“Menurut saya akan sulit dipasarkan dalam kondisi likuiditas yang kering saat ini, dan terutama di tengah tren kenaikan suku bunga. Walaupun SR017 sudah menawarkan suku bunga yang menarik sekalipun,” kata Piter, Kamis (18/8).

Untuk diketahui, pemerintah akan mulai menjual SR017 secara daring besok, Jumat (19/8/2022). SBN Sukuk Ritel SR017 memiliki tenor 3 tahun dan menawarkan kupon 5,9 persen per tahun. Kupon itu merupakan yang tertinggi sejak imbal hasil SBN ritel dalam tren penurunan yakni pengujung 2020.

Pemerintah juga telah menunjuk 31 mitra distribusi, di mana 20 mitra distribusi tersebut berasal dari perbankan.

Tidak hanya itu, lanjut Piter, dengan bunga 5,9 persen per tahun, penerbitan SR017 akan bersifat crowding out, yaitu suatu fenomena yang muncul ketika peningkatan keterlibatan pemerintah dalam sektor ekonomi pasar secara substansial mempengaruhi sisa pasar, baik pada sisi penawaran atau permintaan pasar.

Dalam kondisi ini pemerintah akan berebut dana dengan perbankan. Penerbitan SR017, kata Piter, akan memacu bank untuk menaikkan suku bunga dana pihak ketiga (DPK) agar bisa tetapi bersaing mendapatkan DPK dan menjaga likuiditas di tengah kondisi likuiditas yang mengering.

Dia menuturkan saat ini Bank Indonesia memang tidak menaikkan suku bunga, tetapi menaikkan giro wajib minimum menjadi 9 persen pada September 2022. Dampaknya lebih langsung ke likuiditas bank, terutama ke bank bank kecil yang sesungguhnya selama ini juga tidak mengalami likuiditas yang berlimpah. Kenaikan GWM langsung akan menyedot likuiditas bank.

“Dampaknya akan berbeda antara bank besar dan bank kecil. Bank kecil akan lebih terdampak dan terdorong untuk meningkatkan suku bunga DPK mereka. perebutan likuiditas lebih terjadi di bank kecil,” kata Piter.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper