Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Penetrasi Asuransi Indonesia, Igloo Luncurkan Platform Ignite 

Ignite membantu agen asuransi untuk menemukan, membandingkan serta menjual produk yang menjawab kebutuhan pelanggan mereka dalam satu platform. 
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan insurtech regional Igloo meluncurkan Ignite, platform berbasis artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan produktivitas mitra agen asuransi. 

Ignite menawarkan beragam produk asuransi dalam satu platform sehingga mempermudah mitra untuk membandingkan produk, meningkatkan pengalaman pelanggan serta penawaran produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperlihatkan Indonesia memiliki tingkat penetrasi asuransi terendah di Asia Tenggara sebesar 1,9 persen. Hal ini diperparah dengan adanya pandemi yang semakin mempersulit distribusi asuransi. 

Sebelumnya, Ignite sudah diluncurkan di Vietnam akhir tahun lalu dan Indonesia menjadi target pasar kedua untuk meluncurkan platform digital ini. 

Regional Head Intermediary Platform Services Igloo, Amitabh Singh mengatakan Indonesia berpeluang besar untuk meningkatkan penetrasi asuransi melalui kanal distribusi yang baru, di tengah kemajuan ekonomi digital dan kelas pelanggan yang tumbuh dengan cepat. 

“Melihat momentum yang diperoleh Ignite di Vietnam, kami percaya Indonesia juga akan menerima keuntungan signifikan dari platform ini,” ujar Singh dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/8/2022). 

Ignite, kata Singh, dapat mengurangi dokumen para mitra penjual asuransi guna mendukung produktivitas mereka dengan menyatukan penjualan dan data pelanggan pada satu tempat  serta memberikan pembaruan pelanggan secara real-time termasuk mengenai klaim, penyelesaian serta pembaruan polis. 

“Ignite juga menawarkan FastQuote, sebuah fitur untuk mempersingkat alur pembelian dengan menghitung premi dan menciptakan penawaran harga dalam sekejap serta memiliki fitur analisis dan manajemen data penjualan untuk mempercepat laporan manual tim dan sales,” tambah Singh. 

Saat ini, Ignite menawarkan asuransi motor dan asuransi kecelakaan diri dengan delapan perusahaan asuransi yaitu Tugu, Takaful UMUM, TOB, Sompo, Sinarmas, Malacca Trust Insurance, Lippo Insurance dan Zurich Insurance. 

Ignite berencana mengintegrasikan lebih banyak produk seperti asuransi travel dan properti dalam waktu dekat. Hal ini ditujukan agar Ignite dapat menawarkan lebih banyak pilihan untuk para mitra serta pelanggan mereka. 

Co-Founder dan CEO Igloo Raunak Mehta menambahkan, Ignite menyediakan solusi dengan menggabungkan teknologi untuk membuat asuransi lebih personal dan mudah diakses. Ke depannya, Igloo berencana untuk menghadirkan Ignite di pasar lainnya di Asia Tenggara.

Sebelum meluncurkan Ignite, Igloo juga telah menawarkan embedded insurance di Indonesia yang bekerja sama dengan berbagai mitra, seperti RedDoorz yang menawarkan Guest Protection, DANA yang menawarkan Gadget and Gamer’s Health Protection dan Bukalapak yang menawarkan enam produk seperti transit, elektronik, proteksi barang dan lainnya.

Hingga saat ini, Igloo telah memfasilitasi lebih dari 200 juta polis di Asia Tenggara, dan berencana untuk memperluas solusi proteksi ke lebih banyak sektor melalui inisiatif, seperti DeFi (Decentralised Finance) dan integrasi blockchain. 

Potensi bisnis yang kuat dari Igloo terletak pada pertumbuhan berkelanjutan dari kekuatan digital ekonomi Asia Tenggara, yang diperkirakan akan mencapai 300 miliar dolar AS pada tahun 2025. 

Peningkatan penetrasi asuransi digital membuka peluang baru untuk pemain digital dan perusahaan asuransi yang memiliki nilai lebih besar dari 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp147 triliun di Asia Tenggara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper