Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pinjol Kredinesia Dicaplok Quark International, Kuasai 85 Persen Saham

Setelah akuisisi, PT Kreditku Teknologi Indonesia (Kredinesia) berubah pengendali menjadi PT Quark International Indonesia.
Ilustrasi pinjol Kredinesia/Istimewa
Ilustrasi pinjol Kredinesia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Quark International Indonesia mengumumkan telah melakukan pengambilalihan sebanyak 85 persen saham perusahaan penyedia layanan peer-to-peer lending marketplace alias pinjaman online (pinjol) PT Kreditku Teknologi Indonesia (Kredinesia) dari Ether Global Holdings Pte. Ltd.

Akusisi saham Kredinesia dari perusahaan Ether yang beroperasi dari Singapura  diputuskan telah disetujui dalam risalah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada 3 Oktober 2022. Artinya, kini komposisi pemegang saham pengendali perusahaan penyelenggaraan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi itu telah berubah menjadi Quark International Indonesia.

“Sehingga kepemilikan atas perseroan [Kredinesia] atau pemegang saham perseroan berubah menjadi PT Quark International Indonesia sebesar 85 persen dan PT Tahta Inti Prima sebesar 15 persen,” jelas manajemen dalam pengumumannya, Jumat (7/10/2022).

Sekadar informasi, PT Quark International Indonesia sebagai pemegang saham baru Kredinesia merupakan perusahaan yang didirikan dan tunduk pada hukum Indonesia dan berkedudukan di Jakarta Pusat.

Sementara itu, Ether Global Holdings Pte. Ltd. merupakan perusahaan yang berbasis di Singapura yang mengintegrasikan dan mempersonalisasikan layanan keuangan, serta berpengalaman di bidang keuangan dan teknologi. Adapun, PT Tahta Inti Prima merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri listrik, konstruksi, infrastruktur, dan jasa keuangan.

Mengutip dari laman resmi perusahaan, Jumat (7/10/2022), Kredinesia melayani pinjaman hingga Rp5 juta dengan tenor 365 hari untuk individu/perorangan dan pemilik usaha mikro, yaitu pinjaman pribadi dan pinjaman usaha.

Sepanjang berdiri, penyaluran pinjaman Kredinesia mencapai Rp1,47 triliun. Adapun untuk tahun ini, akumulasi pinjaman Kredinesia mencapai Rp62 miliar dengan jumlah borrower atau peminjam 350.000 nasabah. Sementara itu, tingkat keberhasilan bayar pinjaman 90 hari (TKB90) berada pada tingkat 91,06 persen.

 

Di samping itu, penyedia peer-to-peer lending marketplace itu turut memanfaatkan sistem big data dan teknologi AI dalam mengembangkan sistem kontrol risiko dan berkomitmen untuk membangun perusahaan Fintech yang menyediakan kebutuhan finansial yang fleksibel dan terpercaya untuk masyarakat Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper