Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Pelototin Tagihan PLN dan Kartu Kredit Konglomerat yang Pakai BPJS Kesehatan

Menkes bakal cek tagihan listrik PLN hingga limit kartu kredit peserta BPJS Kesehatan yang kaya atau konglomerat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian Omicron terdeteksi masuk ke Indonesia/Kemenkes RI
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian Omicron terdeteksi masuk ke Indonesia/Kemenkes RI

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana akan meninjau dan mengecek data tagihan listrik PLN hingga limit kartu kredit peserta BPJS Kesehatan dari golongan keluarga mampu atau konglomerat.

 

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mencurigai terdapat golongan dari keluarga konglomerat yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan untuk mendapatkan perawatan kesehatan.

Dia menilai layanan BPJS Kesehatan diperuntukkan untuk golongan yang tidak mampu.

 

“Saya sendiri nanti mau ngomong sama Pak Ghufron [Direktur Utama BPJS Kesehatan], saya mau lihat 1.000 orang yang expense-nya di BPJSsaya mau tarik datanya. Saya mau lihat tagihan PLN bayarnya berapa kVA [kilovolt ampere], kalau kVA nya udah di atas 6.600 ya pasti itu adalah orang yang salah,” ujar Budi dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR dengan Menkes pada Selasa (22/11/2022).

 

Budi menyampaikan bahwa seringkali dirinya mendengar banyak konglomerat yang mendapatkan perawatan kesehatan dari layanan BPJS Kesehatan.

Imbasnya, jelas Budi, hal itu yang mengakibatkan keuangan BPJS Kesehatan bisa negatif.

Oleh karena itu, pemerintah akan mengkombinasikan asuransi swasta dengan BPJS Kesehatan bagi masyarakat golongan mampu.

 

“Saya minta Dewan Pengawas BPJS melakukan risk management-nya yang lebih rinci, periksa. Itu siapa yang top one thousand paling banyak, kita lihat siapa spending-nya paling banyak habis. Itu paling gampang dilihat dari NIK dan listrik, kalau nggak sama limit kartu kredit itu bisa dilihat, karena itu bukan orang yang tepat kita bayarin,” tuturnya.

 

Menanggapi hal itu, Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan bahwa tidak menjadi masalah apabila Menkes Budi ingin melihat data tagihan listrik dari peserta BPJS Kesehatan dari golongan keluarga mampu.

 

“Melihat [data tagihan PLN peserta BPJS Kesehatan] kan tidak dilarang, apa masalahnya? Sudah banyak publikasi soal pembiayaan yang menyerap biaya besar program JKN-KIS, misalnya penyakit katastropik, jantung, gagal ginjal, dan lain-lain,” kata Iqbal kepada Bisnis, Rabu (23/11/2022).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper