Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RBC Jasindo Pernah Jatuh di Bawah Ketentuan, Dirut IFG: Unaudited Sudah Plus

RBC Asuransi Jasindo sempat mengalami tekanan. Kala itu, asuransi kerugian milik negara itu mengalami RBC -84,85 persen.
Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Billitea memberikan sambutan dalam acara peresmian IFG Progress di Jakarta, Rabu (28/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Billitea memberikan sambutan dalam acara peresmian IFG Progress di Jakarta, Rabu (28/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Anggota holding BUMN asuransi dan penjaminan, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengumumkan perbaikan pada sisi permodalan atau risk-based capital (RBC) dengan mencapai di angka 137,21 persen sepanjang 2022.

Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG) Robertus Billitea mengakui pada 2021, RBC Asuransi Jasindo sempat mengalami tekanan. Kala itu, asuransi kerugian milik negara itu mengalami RBC -84,85 persen. Jauh melanggar dibandingkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mensyaratkan RBC positif 120 persen.

“Ada satu pekerjaan signifikan yang kami lakukan sepanjang 2022, yaitu mengembalikan tingkat kecukupan modal Jasindo,” kata Robertus dalam Rapat Dengan Pendapat Komisi VI DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Dia mengatakan untuk memperbaiki rasio modal, Jasindo melakukan sejumlah perbaikan yang telah dituangkan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK). Langkah yang telah dijalankan yakni Divestasi Mandiri Inhealth dan Tokio Marine Indonesia. Selain itu, Jasindo juga melakukan revaluasi aset hingga restrukturisasi asuransi kredit.

Robertus menyampaikan permodalan atau RBC Jasindo yang sehat dibantu oleh holding yang dibantu dengan pemantauan secara ketat oleh OJK.

“Saat ini, Jasindo unaudited RBC kembali plus, di atas ketentuan OJK sebesar 120 persen. Alhamdulillah, per Desember kemarin [2022], Jasindo sudah bisa kembali masuk ke zona RBC positif [RBC mencapai 137,21 persen],” ujarnya.

Lebih lanjut, Robertus menuturkan bahwa BPUI sebagai induk mendukung RPK Jasindo melalui pemberiaan pinjaman pemegang saham sebesar Rp250 miliar.

Robertus menambahkan bahwa IFG juga terus melakukan penguatan terhadap tata kelola, manajemen risiko, kepatuhan, dan internal audit. Dalam hal ini, IFG dan seluruh anak perusahaan telah menyusun 15 pedoman strategis untuk memperkuat tata kelola, manajemen risiko, kepatuhan, dan internal audit.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper