Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Bangkrut, Silicon Valley Bank Sempat Jual Aset ke Goldman Sachs

Portofolio yang dijual SVB kepada Goldman Sachs pada 8 Maret lalu sebagian besar terdiri dari treasury dan memiliki nilai buku US$23,97 miliar.
Logo Silicon Valley Bank di kantor pusat yang berlokasi di Santa Clara, California, AS, Jumat (10/3/2023). /Bloomberg-Philip Pacheco
Logo Silicon Valley Bank di kantor pusat yang berlokasi di Santa Clara, California, AS, Jumat (10/3/2023). /Bloomberg-Philip Pacheco

Bisnis.com, JAKARTA — SVB Financial Group mengungkapkan Goldman Sachs Group Inc. adalah pembeli portofolio obligasi yang menyebabkan kerugian sebesar US$ 1,8 miliar atau setara Rp27,9 triliun, sebuah transaksi yang menjadi penyebab bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB).

Pemberi pinjaman yang berfokus pada sektor teknologi ini mencoba melakukan penjualan saham senilai US$2,25 miliar pekan lalu dengan melibatkan Goldman Sachs sebagai penasihat. Akan tetapi, peningkatan modal tersebut gagal karena para deposan menarik uangnya dan para investor khawatir SVB akan membutuhkan lebih banyak modal.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (15/3/2023), portofolio yang dijual SVB kepada Goldman Sachs pada 8 Maret lalu sebagian besar terdiri dari treasury dan memiliki nilai buku US$23,97 miliar.

Pihak SVB mengungkapkan transaksi tersebut dilakukan dengan harga negosiasi dan menghasilkan dana sebesar US$21,45 miliar.

Adapun SVB menjadi bank terbesar yang gagal sejak krisis keuangan 2008, dan diambil alih oleh regulator AS pada hari Jumat.

Adapun, pembelian portofolio obligasi oleh Goldman Sachs ditangani oleh sebuah divisi yang terpisah dari unit yang menangani penjualan saham SVB, kata seseorang yang mengetahui masalah ini tanpa ingin disebutkan namanya.

Ketua investigasi pemerintah dan praktik penegakan sekuritas di firma hukum Dickinson Wright Jacob Frenkel menilai bahwa perjanjian seperti itu untuk menangani konflik kepentingan adalah hal yang biasa terjadi di bank-bank besar.

Dampak kebangkrutan SVB membuat Federal Reserve (The Fed) bertindak meninjau kembali pengawasan terhadap bank tersebut.

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan kebangkrutan SVB memicu kekhawatiran atas sistem perbankan sehingga perlu ada peninjauan yang menyeluruh, transparan, dan cepat. Nantinya, wakil ketua Fed untuk pengawasan Michael Barr akan memimpin tinjauan dan merilis hasilnya pada 1 Mei mendatang. 

"Kita harus memiliki kerendahan hati, dan melakukan tinjauan yang cermat dan menyeluruh tentang bagaimana kita mengawasi dan mengatur perusahaan ini, dan apa yang harus kita pelajari dari pengalaman ini," kata Michael, sebagaimana dilansir dari Reuters pada Selasa (14/3/2023).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper