Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ogi Prastomiyono jadi Dewan Komisioner OJK Terkaya pada 2022

Ogi melaporkan kekayaan per 2022 senilai Rp124,7 miliar dengan separuh di antaranya merupakan aset dan bangunan.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono. /Bisnis - Abdullah Azzam
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono. /Bisnis - Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Ogi Prastomiyono tercatat sebagai Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK periode 2022—2027 yang melaporkan harta kekayaan tertinggi, yakni mencapai Rp124,7 miliar.

Otoritas tersebut menyatakan bahwa seluruh insan OJK yang merupakan wajib lapor telah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Artinya, publik sudah dapat melihat posisi harta kekayaan jajaran Dewan Komisioner OJK periode 2022–2027.

Berdasarkan penelusuran Bisnis, Ogi Prastomiyono yang menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota Dewan Komisioner merupakan pejabat tinggi OJK dengan harta terbanyak.

Ogi melaporkan kekayaan per 2022 senilai Rp124,7 miliar. Lebih dari separuh di antaranya atau Rp67 miliar berupa 22 tanah dan bangunan, tersebar di Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi, hingga Badung.

Dia melaporkan kepemilikan kendaraan total senilai Rp2,7 miliar. Ketiga kendaraan itu adalah mobil Range Rover Jeep 2018 senilai Rp1,35 miliar, mobil BMW X5 2020 senilai Rp1,25 miliar, dan mobil Daihatsu Luxio 2016 senilai Rp125 juta.

Ogi menyampaikan kepemilikan surat berharga senilai Rp32,5 miliar, kas dan setara kas Rp28,46 miliar, dan harta lainnya Rp3,26 miliar. Dia pun melaporkan utang senilai Rp9,9 miliar per 2022.

Sebelum menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi mengawali karirnya di industri perbankan sejak 1986, yakni di Bank Ekspor Impor Indonesia (Exim Bank). Pasca peleburan Exim Bank, Ogi mengembangkan karirnya di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) hingga menduduki posisi direksi.

Selain di industri perbankan, Ogi juga sempat menjadi Direktur Layanan Strategis di PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum, holding BUMN untuk industri pertambangan. Setelah itu, Ogi terpilih untuk menduduki jabatan tinggi di OJK.

Jejak karir itu membuat Ogi menjadi anggota dewan komisioner dengan harta tertinggi. Nilainya lebih tinggi dari pelaporan harta 2022 Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar senilai Rp21,7 miliar dan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara senilai Rp60,2 miliar.

Daftar nilai harta kekayaan per 2022 dari jajaran Dewan Komisioner OJK periode 2022—2027:

  1. Ketua DK OJK Mahendra Siregar: Rp21,7 miliar
  2. Wakil Ketua DK OJK Mirza Adityaswara: Rp60,2 miliar
  3. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae: Rp6,58 miliar
  4. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi: Rp70,56 miliar
  5. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Ogi Prastomiyono: Rp124,7 miliar
  6. Ketua Dewan Audit OJK Sophia Isabella Wattimena: Rp21,05 miliar
  7. Anggota bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi: Rp76,7 miliar
  8. Anggota Ex-Officio dari Bank Indonesia Doni Primanto Joewono: Rp28,23 miliar.

Adapun, Suahasil Nazara sebagai anggota Ex-Officio dari Kementerian Keuangan tercatat belum menyampaikan LHKPN 2022 hingga Jumat (31/3/2023) pukul 11.30 WIB. Pejabat negara memang memiliki waktu penyampaian LHKPN hingga hari ini pukul 23.59 WIB, sehingga Suahasil yang merupakan Wakil Menteri Keuangan masih memiliki waktu melaporkan harta kekayaannya per 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper