Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Tahan Suku Bunga, Begini Racikan Investasi Generali Indonesia

Simak racikan investasi Generali Indonesia saat Bank Indonesia (BI) tahan suku bunga acuan 5,75 persen.
Karyawan melintas di dekat logo PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia di Jakarta, Kamis (2/7/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan melintas di dekat logo PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia di Jakarta, Kamis (2/7/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen. Lantas, bagaimana racikan penempatan investasi di perusahaan asuransi jiwa?

CEO PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) Edy Tuhirman mengatakan bahwa penempatan investasi di asuransi terbagi menjadi dua sisi. Dari segi perusahaan misalnya, Edy menerjemahkan bahwa hal yang paling penting adalah dengan menjaga dan mendisiplinkan matching principle.

Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa obligasi, deposito, hingga saham menjadi instrumen investasi yang paling banyak ditempatkan perusahaan.

“Yang paling banyak di program bonds. Kami harus mendukung pemerintah upaya pembangunan kita berjalan,” kata Edy usai acara bertajuk Kolaborasi Kebaikan Aku Berbagi x Pospay di Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Namun, lanjut Edy, jika terkait investasi di produk unit-linked akan sangat tergantung dari sisi usaha. Namun, dia  mengatakan managing aset, Generali akan selalu disiplin menekan aset,” ujarnya.

Sampai dengan kuartal I/2023, instrumen investasi SBN di Generali Indonesia mengalami pertumbuhan hingga 40,06 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp1,48 triliun menjadi Rp2,07 triliun.

Pertumbuhan juga terjadi pada jenis investasinya lainnya, yaitu deposito berjangka sebesar 35,83 persen yoy. Posisinya tumbuh dari Rp311,97 miliar pada kuartal I/2022 menjadi Rp423,75 miliar pada kuartal I/2023.

Selain itu, Generali Indonesia mencatat obligasi turut mengalami pertumbuhan menjadi Rp299,45 miliar, atau naik 4,50 persen yoy dari periode yang sama 2022 hanya meraih Rp286,55 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper