Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perolehan Premi Asuransi Astra selama GIIAS 2023 Naik 114 Persen

Selama gelaran GIIAS 2023 Asuransi Astra mencatatkan perolehan premi tumbuh 114 persen dibandingkan dengan GIIAS 2022.
Karyawan melayani pelanggan Garda Center Asuransi Astra di sela-sela pembukaan gerai barunya, di Mall of Serang, Banten, Jumat (3/5/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Karyawan melayani pelanggan Garda Center Asuransi Astra di sela-sela pembukaan gerai barunya, di Mall of Serang, Banten, Jumat (3/5/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) membukukan nilai premi untuk asuransi pembelian tunai senilai Rp2,278 miliar dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City pada 10-20 Agustus 2023. 

Angka tersebut naik 114 persen dibandingkan dengan GIIAS 2022 yang tercatat senilai Rp1,064 miliar.

“Perolehan nilai premi tersebut tentunya berkontribusi untuk portfolio asuransi kendaraan bermotor [pada semester II/2023],” ungkap Head PR Marcomm Event Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto kepada Bisnis, Selasa (22/8/2023). 

Iwan menjelaskan bahwa Asuransi Astra menargetkan premi bruto mencapai Rp6,23 triliun. Angka tersebut ditargetkan meningkat dibandingkan perolehan premi bruto pada 2022 yakni Rp5,67 triliun. 

Untuk meningkatkan kinerja, Iwan mengatakan Asuransi Astra akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan melakukan pengembangan produk-produk. 

Perusahaan juga akan mengikuti perkembangan digital agar dapat terus memberikan kemudahan untuk menjawab kebutuhan para pelanggan.

“Supaya perkembangan itu dapat tercapai dengan optimal, kami secara konsisten melaksanakan strategi 3P roadmap, yaitu portfolio roadmap, people roadmap, dan public vontribution roadmap,” papar Iwan. 

Adapun dalam portfolio roadmap, perusahaan melakukan diversifikasi portofolio yang terbagi dalam tiga lini bisnis utama yakni asuransi kendaraan bermotor, komersial, dan kesehatan.

“Portofolio tersebut tidak hanya kami lakukan di sisi revenue [top line], tetapi juga profit [bottom line],” kata Iwan. 

Iwan mengatakan Asuransi Astra juga menerapkan prudent management dalam pengelolaan underwriting, operation excellence, dan mengutamakan profil risk & return dalam pengelolaan investasi. 

Pada people roadmap, lanjut Iwan, Asuransi Astra berupaya untuk menjaga kesiapan sumber daya manusia (SDM) agar dapat bergerak tangkas dan adaptif terhadap setiap perubahan dan perkembangan bisnis melalui internalisasi budaya perusahaan, Peace & Fun. 

Terakhir pada public contribution roadmap, Asuransi Astra konsisten mewujudkan aspirasi berkelanjutan dalam empat pilar utama yaitu kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan UMKM.

“Asuransi Astra juga secara terus-menerus menerapkan budaya inovasi kepada karyawan agar dapat beradaptasi dengan keadaan sesuai dengan perkembangan yang pesat,” kata Iwan. 

Pada Juli 2023, Asuransi Astra membukukan jumlah premi bruto Rp3,6 triliun. Angka tersebut meningkat sekitar 20 persen dibandingkan dengan Juli 2022 yakni Rp3 triliun. 

Jumlah laba setelah pajak mencapai Rp772 miliar atau naik 9,5 persen dibandingkan Rp705 pada Juli 2022. Jumlah liabilitas yang ditanggung perusahaan mencapai Rp9,7 triloun sementara ekuitas yang dimiliki Rp7,2 triliun per Juli 2023. 

Sementara itu jumlah aset mencapai Rp17 triliun dan tingkat Risk Based Capital (RBC) mencapai 279,47 persen. Angka kesehatan finansial perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 120 persen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper