Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Ungkap Masih Ada 8 Perusahaan Multifinance Cekak Modal

OJK menyampaikan hingga saat ini masih ada sebanyak 8 perusahaan multifinance yang belum memenuhi ketentuan minimum permodalan.
Ilustrasi multifinance/Freepik
Ilustrasi multifinance/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan masih terdapat delapan perusahaan pembiayaan (multifinance) yang belum memenuhi ketentuan ekuitas minimum sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 35/POJK.05/2018 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan pihaknya telah melakukan supervisory action dengan melakukan monitoring atas realisasi aksi korporasi perusahaan sesuai rencana aksi (action plan) pemenuhan ekuitas yang telah disetujui OJK.

“OJK juga melakukan enforcement terhadap perusahaan pembiayaan yang belum memenuhi ekuitas minimum sampai dengan timeline disetujui,” kata Agusman dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan Agustus 2023 secara virtual, Selasa (5/9/2023).

Sebagaimana diketahui, dalam POJK 35/2018 pada Pasal 87 ayat (1) huruf b disebutkan bahwa perusahaan pembiayaan yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas wajib memiliki ekuitas minimum Rp100 miliar.

Perinciannya, dengan tahapan paling sedikit Rp40 miliar pada saat POJK ini diundangkan dan paling sedikit sebesar Rp100 miliar paling lambat pada 31 Desember 2019.

Jika melihat pada sisi kinerja, industri perusahaan multifinance membukukan piutang pembiayaan mencapai Rp447,03 triliun pada Juli 2023, atau tumbuh 16,22 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Ini didukung oleh pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh sebesar 28,37 persen dan 16,09 persen yoy,” jelasnya.

Kemudian dari profil risiko pembiayaan, OJK menyampaikan rasio non-performing financing (NPF) gross berada di level 2,69 persen pada Juli 2023. Sementara itu, gearing ratio di perusahaan pembiayaan mencapai 2,24 kali pada Juli 2023, atau berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper