Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah bank gencar memupuk dana murah atau current account savings account (CASA) termasuk tabungan nasabah di tengah tren suku bunga acuan tinggi. Dari sisi tabungan, ada lima bank dengan raupan tabungan terbesar di Indonesia.
Salah satu bank yang sedang gencar mendongkrak tabungannya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS). Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan di antara strategi bank dalam mendulang tabungan adalah dengan penguatan produk.
BSI mempunyai produk Tabungan Easy Wadiah yang tidak memberikan bagi hasil serta Tabungan Haji Indonesia yang memperluas cakupan ekosistem pendanaan. Produk Tabungan Easy Wadiah menurutnya menjadi favorit masyarakat dalam menabung di BSI karena tidak ada biaya administrasi namun mendapatkan fasilitas serta layanan tabungan yang sama dengan tabungan mudharabah.
Tabungan Easy Wadiah juga memberikan pengaruh besar terhadap kinerja perseroan karena berdampak positif pada biaya bagi hasil (cost of fund) BSI.
Selain itu, BSI menggenjot tabungan dengan gelaran event salah satunya hasil kolaborasi bersama Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), yakni Islamic Book Fair 2023 pada September ini. Melalui Islamic Book Fair 2023 ini, BSI menguatkan peranan halal ekosistem menjadi bagian transaksi halal bagi aktvitas masyarakat.
"Kami optimis BSI mampu menyerap DPK [dana pihak ketiga] hingga Rp100 miliar selama event berlangsung dengan target pengunjung mencapai 175.000 orang," ujar Anton dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
Sementara itu, BSI telah meraup tabungan nasabah mencapai Rp110,92 triliun pada semester I/2023, naik 4,13 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (4/1/2023). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
BCA pun berupaya menggenjot tabungan mereka. Bank swasta terbesar di Indonesia itu telah mencatatkan tabungan Rp531,18 triliun pada Juni 2023, naik 4,1 persen yoy.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan selaras dengan pertumbuhan transaksi dan basis nasabah, kinerja DPK BCA bertumbuh dengan solid. Pertumbuhan DPK ini ditopang oleh dana murah, termasuk tabungan yang kuat.
"Rasio CASA terhadap total DPK mencapai 80,7 persen, salah satu yang tertinggi di industri, dengan biaya dana yang murah dan stabil," ujar Hera kepada Bisnis pada pekan lalu (18/9/2023).
Sebelumnya, Hera juga mengatakan dengan besarnya porsi dana murah, termasuk tabungan BCA bisa mengatasi tren suku bunga tinggi yang berdampak pada CoF perseroan.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan tren suku bunga acuan yang tinggi membawa tantangan bagi sektor perbankan. BRI pun tengah siap dengan sejumlah siasat, di antaranya mendongkrak dana murah, termasuk tabungan.
"Rasio dana murah kita dijaga naik, ini signifikan naik hampir Rp100 triliun," kata Sunarso dalam Media Gathering beberapa waktu lalu.
BRI tercatat telah mencatatkan tabungan Rp515,64 triliun pada semester I/2023, naik 3,6 persen yoy.
Adapun, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan porsi dana murah, termasuk tabungan ini bisa menjadi senjata ampuh bagi bank untuk mengatasi dampak tren suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang tinggi.
Sejak kenaikan suku bunga acuan BI pada pertengahan tahun lalu hingga awal tahun ini sebesar 225 basis poin (bps), bank-bank pun bersaing meraup dana murah, termasuk tabungan.
Berikut daftar 5 bank pendulang tabungan terbesar di Indonesia pada semester I/2023:
1. BCA
Apabila dibandingkan secara bank only, BCA menjadi bank sebagai pendulang tabungan terbesar di Indonesia dengan raupan Rp531,18 triliun per Juni 2023. Kinerja tabungan di BCA ini bertumbuh 4,1 persen yoy.
2. BRI
BRI menjadi pendulang tabungan terbesar kedua secara bank only dengan raupan Rp515,64 triliun pada semester I/2023, naik 3,6 persen yoy.
3. Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi bank pendulang dana murah terbesar ketiga secara bank only dengan capaian Rp433,16 triliun pada semester I/2023, naik 6,03 persen yoy.
4. BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menjadi bank pendulang tabungan terbesar keempat dengan capaian Rp229,79 triliun secara bank only pada semester I/2023, naik tipis 0,58 persen yoy.
5. BSI
BSI masuk jajaran top 5 bank pendulang tabungan terbesar di Tanah Air. Raupan tabungan di BSI mencapai Rp110,92 triliun, naik 4,13 persen yoy.
