Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakar Sebut Asuransi Jiwa Penting untuk Generasi Sandwich, Ini Alasannya

Generasi sandwich disebut harus memiliki asuransi jiwa sebagai bentuk proteksi, begini alasannya.
Karyawati beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta./ Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta./ Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Perencana keuangan memperkirakan angka generasi sandwich akan meningkat seiring dengan 90 persen masyarakat Indonesia yang tidak siap memasuki usia pensiun secara finansial. Oleh karena itu generasi sandwich harus memiliki asuransi jiwa sebagai bentuk proteksi.

Financial Planner Expert Rista Zwestika mengatakan bahwa membludaknya angka generasi sandwich itu seiring dengan temuan survei Prudential yang menemukan bahwa sebanyak 64 persen masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran untuk memenuhi kebutuhan masa depan

“Hampir 90 persen masyarakat Indonesia tidak siap pensiun, yang akhirnya ini akan berdampak pada angka generasi sandwich,” kata Rista di Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Rista menuturkan bahwa sejatinya, konsep sandwich generation mengartikan bahwa seseorang yang memiliki satu pendapatan namun memiliki banyak tanggungan atau pengeluaran.

Dalam hal ini, generasi sandwich adalah generasi yang terhimpit biaya karena harus membiayai generasi sebelumnya. Menurut Rista, generasi sandwich tidak hanya terjadi pada generasi Z, melainkan juga dialami generasi baby boomer.

Di samping memiliki tanggungan secara finansial, Rista mengungkapkan bahwa generasi sandwich memiliki beban secara psikologis. “Maka yang paling penting adalah generasi sandwich punya dulu yang namanya asuransi kesehatan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Rista menuturkan bahwa generasi sandwich juga harus memiliki asuransi jiwa. Pasalnya, generasi sandwich memiliki tanggungan yang dikhawatirkan jika terjadi risiko akan berimbas pada hilangnya sumber pendapatan.

Namun yang perlu diingat, premi asuransi yang dikeluarkan generasi sandwich juga tergantung pada kondisi keuangan yang dimiliki.

“Sehingga kita tahu berapa persen yang bisa kita sisihkan untuk kita punya yang kontribusi asuransinya. Apakah kita punya 5 persen? Nggak apa-apa, daripada nggak punya sama sekali,” katanya.

Rista menilai bahwa generasi sandwich sangat penting memiliki mitigasi risiko dalam bentuk asuransi jiwa syariah. Adapun, kehadiran asuransi jiwa juga bisa menjadi salah satu cara memutus generasi sandwich.

“Jadi, tipsnya buat sandwich generation adalah dibuat budgeting, punya dari sisi kesehatan, punya dari sisi mitigasi risiko seperti asuransi jiwa syariah,” pungkas Rista.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul S. Kartono mengatakan bahwa perusahaan melalui produk asuransi jiwa syariah tradisional PRUAnugerah Syariah memberikan perlindungan untuk mempersiapkan dana warisan dengan menyasar usia produktif, termasuk sandwich generation.

Paul menjelaskan bahwa produk ini menawarkan kontribusi terjangkau, yakni mulai dari Rp500.000 per bulan. Produk ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak lagi keluarga Indonesia untuk membantu mereka mempersiapkan warisan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper