Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Indonesia Re Tembus Rp53,9 Miliar per Oktober 2023

Indonesia Re mencetak laba bersih Rp53,9 miliar per Oktober 2023. Ini penyebabnya.
Peserta memperhatikan company profil BUMN reasuransi terbesar di Tanah Air dalam acara Indonesia Re International Conference 2023./ Bisnis - Abdurachman
Peserta memperhatikan company profil BUMN reasuransi terbesar di Tanah Air dalam acara Indonesia Re International Conference 2023./ Bisnis - Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA— PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re membukukan laba bersih Rp53,9 miliar per Oktober 2023. Angka tersebut meningkat 152,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), yakni Rp21,3 miliar.

Dilansir dalam laman resmi perusahaan, Selasa (14/11/2023) perolehan laba bersih tersebut didukung oleh hasil underwriting yang mencapai Rp78,5 miliar. Capaian tersebut meningkat 452,9% dari sebelumnya Rp14,2 miliar pada Oktober 2022 (yoy). Meskipun angkanya masing-masing turun, tetapi pendapatan underwriting pada Oktober 2023 lebih banyak dibandingkan jumlah beban. 

Adapun, pendapatan underwriting mencapai Rp1,66 triliun (yoy), sementara beban underwriting Rp1,58 triliun (yoy). Pada Oktober 2022, jumlah pendapatan dan beban underwriting masing-masing yang diperoleh hanya Rp2,48 triliun dan Rp2,465 triliun. 

Lebih lanjut, jumlah pendapatan premi pada Oktober 2023 meningkat 1,48% menjadi Rp4,91 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp4,84 triliun (yoy). 

Jumlah aset perseroan per Oktober 2023 mencapai Rp12 triliun (yoy), meningkat 13,9% dibandingkan dengan Oktober 2022 yakni Rp10,5 triliun. 

Peningkatan aset dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni investasi Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai Rp1,45 triliun hingga bukan invetasi dari aset reasuransi yang mencapai Rp2,93 triliun.

Dari sisi ekuitas, Indonesia Re mengalami penurunan 2,1% menjadi Rp2,59 triliun (yoy). Pada Oktober 2022, perseroan memiliki ekuitas sebanyak Rp2,65 triliun. 

Sementara jumlah liabilitas yang ditanggung meningkat 21,5% menjadi Rp8,97 triliun (yoy) dari sebelumnya Rp7,37 triliun. Indonesia Re memiliki dana jaminan sebanyak Rp54,6 miliar per Oktober 2023. 

Tingkat kesehatan keuangan dilihat dari Risk Based Capital (RBC) mencapai 136,68%, di mana meningkat dibandingkan pada Oktober 2022 yakni 129,86%. 

Angka tersebut juga masih di atas ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 120%. Rasio likuiditas dan rasio kecukupan investasi masing-masing mencapai 132,54% dan 135,75%. Sementara rasio beban terhadap pendapatan premi neto mencapai 108,48%. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper