Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Saldo Nasabah Hilang Rp68,5 Juta, BCA Sebut Tak Ada Kesalahan Internal

BCA memastikan bahwa kejadian saldo nasabah hilang Rp68,5 juta yang sempat viral bukanlah kesalahan internal.
Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi di salah satu Kantor Cabang Bank BCA di Jakarta, Rabu (23/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Beredar kabar kejadian seorang nasabah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) kehilangan dana senilai Rp68,5 juta melalui mobile banking. BCA memastikan bahwa kejadian tersebut bukanlah kesalahan internal.

Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan setelah mendapatkan laporan dari korban yang dananya lenyap sebanyak Rp68,5 juta di mobile banking, bank langsung melakukan sejumlah langkah.

"Saat ini sudah ada di pihak kepolisian, untuk kemudian dilakukan proses penyelidikan," katanya setelah acara Sosialisasi Green Sukuk ST011 & Penanaman Pohon Bakti BCA pada Kamis (23/11/2023) di Tabanan, Bali.

BCA juga telah menjalankan proses investigasi internal. Menurut Hera, pihaknya telah melakukan operasional bisnis sesuai aturan dan regulasi. "Tidak ada kesalahan internal dalam melakukan operasional bisnis yang sesuai regulasi. Jadi kami akan lihat, bagaimana sebenarnya kasus itu bisa terjadi," ujar Hera.

Sementara itu, BCA tetap mengimbau agar nasabah menjaga keamanan datanya dalam menjalankan transaksi perbankan. Sejumlah data yang mesti dijaga kerahasiaannya seperti personal identification number (PIN), one time password (OTP), password, Response KeyBCA, kode akses dan card verification code (CVC) atau card verification value (CVV). 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae juga memastikan bahwa kejadian tersebut bukanlah kebocoran data yang bersumber langsung dari BCA.

"Disimpulkan bahwa tidak terdapat kebocoran data nasabah BCA yg sumbernya dari BCA," ujarnya pada Bisnis, pekan lalu (17/11/2023). 

Sebagaimana diketahui, kasus raibnya dana nasabah puluhan juta rupiah terungkap dari cerita seorang nasabah bernama Evita di kanal Youtube Mr Bert. Evita menceritakan kejadian yang menimpanya, kehilangan saldo sebesar Rp68,5 juta. 

Dia pertama kali mengetahui saldonya lenyap pada 26 September 2023. Kala itu dia berniat melakukan transfer lewat mobile banking BCA, namun ternyata saldo kurang. Ketika dia mengecek mobile banking, tertera sisa saldo Rp10 juta.

Dalam ceritanya itu, dia menyebutkan langsung menghubungi Halo BCA untuk melakukan pemblokiran rekening dengan alasan terkena hack.

Dia menyebut hasil laporannya dengan BCA menunjukkan apabila ada transaksi QRIS yang sudah dilakukan sejak 23 September hingga 26 September 2023 melalui QR Code yang sama dengan nominal Rp1 juta yang dilakukan secara berulang.  

Adapun, pada 23 September lalu, Evita menegaskan bahwa transaksi itu tidak mungkin dia lakukan karena saat itu bertepatan dengan posisinya yang berada di Gunung Ungaran, di mana sinyal di sana tidak stabil, sehingga tidak memungkinkan melakukan transaksi.  

Evita juga merinci bahwa handphone yang digunakannya itu hanyalah untuk transaksi khusus dan tidak ada seorang pun yang mengetahui aksesnya, termasuk OTP.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper