Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance optimistis penyaluran pembiayaan perseroan bisa tumbuh double digit pada 2024. Hal tersebut melihat industri pembiayaan yang diproyeksikan tumbuh 11%-13% pada tahun ini.
“Mandala menyambut dengan optimis outlook tersebut. Terkait dengan hal tersebut, target-target perusahaan tahun 2024 juga diproyeksikan meningkat untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan masyarakat,” kata Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana saat dihubungi Bisnis, Jumat (5/1/2024).
Adapun sepanjang 2023, perseroan telah menyalurkan pembiayaan senilai kurang lebih Rp4,7 triliun. Kala itu Mandala Finance fokus pada pembiayaan konsumen serta multiguna.
Untuk tahun ini, Christel mengatakan perusahaan akan tetap fokus pada pembiayaan untuk kebutuhan konsumen, terutama pembiayaan kendaraan roda dua dan juga pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan.
Salah satunya yakni sebagai modal kerja sektor produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya segmen usaha yang berskala mikro dan kecil.
Untuk aksi korporasi pada 2024, Christel mengungkap saat ini proses akuisisi dengan MUFG Group masih berjalan. Proses akuisisi tersebut diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024.
Baca Juga
Perseroan juga sebelumnya memastikan semua pihak yang terlibat melakukan sinergi berkelanjutan agar semua proses dapat berjalan sesuai jadwal yang ditentukan.
Semua pihak juga tunduk pada persetujuan-persetujuan yang diperlukan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan persyaratan-persyaratan lainnya dalam proses akuisisi. Sementara untuk penerbitan obligasi, perusahaan masih menimbang opsi tersebut.
“Penerbitan obligasi akan dilakukan sesuai dengan rencana target funding perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan target penyaluran pembiayaan sepanjang tahun ini,” kata Christel.
