Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ancang-Ancang Emiten Portofolio Lo Kheng Hong (NISP) Akuisisi Bank Commonwealth pada 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) bersiap mengambil alih unit usaha Commonwealth Bank of Australia (CBA) di Indonesia, PT Bank Commonwealth pertengahan tahun ini.
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) tengah berancang-ancang untuk mengambil alih atau akuisisi unit usaha dari Commonwealth Bank of Australia (CBA) di Indonesia yakni PT Bank Commonwealth pada pertengahan tahun ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi, emiten portofolio Lo Kheng Hong itu bersama-sama dengan Bank Commonwealth sedang menyusun dan mengumumkan ringkasan rancangan pengambilalihan sehubungan dengan rencana OCBC untuk melakukan pengambilalihan atas Bank Commonwealth. 

"Penyelesaian rencana transaksi akan bergantung pada pemenuhan persyaratan pendahuluan, sebagaimana disepakati oleh para pihak dalam perjanjian, termasuk perolehan persetujuan-persetujuan yang terkait, seperti persetujuan OJK [Otoritas Jasa Keuangan]," tulis Direktur OCBC Indonesia Hartati di keterbukaan informasi, dikutip Kamis (25/1/2024).

Sebelumnya, kedua bank menjelaskan bahwa penyelesaian transaksi itu diharapkan terjadi pada kuartal kedua atau ketiga 2024.

Adapun, NISP mengestimasi nilai rencana akuisisi adalah Rp2,2 triliun. Namun, nilai tersebut akan bergantung pada penyesuaian yang wajar sesuai dengan ketentuan di dalam perjanjian.

Manajemen NISP menjelaskan bahwa langkah akuisisi dilakukan guna mendukung program arsitektur dan konsolidasi perbankan Indonesia. Selain itu, akuisisi dilakukan guna mendukung pengembangan usaha perseroan. Selanjutnya, perseroan akan menggabungkan atau merger Bank Commonwealth ke dalam NISP.

Pada akhir tahun lalu, NISP telah mengumumkan rencana akuisisi 99% saham Bank Commonwealth. OCBC Indonesia juga telah melakukan penandatanganan sale and purchase agreement (SPA) dengan CBA untuk membeli 99% saham di Bank Commonwealth.

OCBC Indonesia juga bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1% saham Bank Commonwealth dari pemegang saham lainnya.

Presiden Direktur, OCBC Indonesia Parwati Surjaudaja menjelaskan bahwa rencana Akuisisi ini dinilai akan meningkatkan skala bisnis OCBC Indonesia. Menurut OCBC Indonesia, Bank Commonwealth memiliki basis klien yang menarik dan komplementer pada segmen nasabah konsumen dan UKM atau retail.

Bank Commonwealth juga dinilai memiliki kemampuan yang komplementer dalam wealth management dan automative joint financing yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas penawaran produk dan layanan OCBC Indonesia.

Adapun, integrasi dengan Bank Commonwealth akan memperkuat platform OCBC Indonesia dalam mengambil peluang pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia.

“Rencana akusisi ditujukan untuk memperkuat dan melengkapi kapabilitas OCBC Indonesia dalam memberikan layanan keuangan yang komprehensif baik untuk segmen konsumen dan UMKM," kata Parwati dalam keterangan tertulis pada akhir tahun lalu (16/11/2023).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper