Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asosiasi Fintech Bidik Penyaluran Pinjaman Tumbuh 5% Tahun Ini

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) membidik pertumbuhan penyaluran pinjaman fintech P2P lending sebesar 5% pada 2024
Ketua Umum AFPI Entjik S Djafar berbincang dengan Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia Hendri T. Asworo dalam kunjungan ke redaksi, Jumat (26/1/2024)./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.
Ketua Umum AFPI Entjik S Djafar berbincang dengan Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia Hendri T. Asworo dalam kunjungan ke redaksi, Jumat (26/1/2024)./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) membidik pertumbuhan penyaluran pinjaman financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending sebesar 5% pada tahun naga kayu 2024.

“Target tumbuh 5% tahun ini karena demand saja, ada permintaan masyarakat,” kata Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, Jumat (26/1/2024).

Entjik menuturkan, dengan target 5% itu diharapkan pendanaan konsumtif maupun produktif dapat melaju. “Tapi kelihatannya di produktif yang akan tumbuh [mendominasi],” imbuhnya.

CEO DanaRupiah itu menyampaikan bahwa industri fintech P2P lending terpukul pada 2023 karena adanya mafia fraud dan kelompok peminjam yang tidak membayar pinjaman. Imbasnya, Entjik menyebut rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) industri fintech menanjak.

“Ketika NPL naik, hampir 80% yang dari 20 besar [pemain] fintech itu membuat satu kebijakan bahwa kita lebih bagus, lebih banyak kita kasih ke repeat borrower sehingga yang nasabah baru itu banyak yang ditolak,” ungkapnya.

AFPI juga melihat adanya peluang bagi industri fintech untuk terus tumbuh. Hasil riset AFPI-EY menunjukkan total kebutuhan pembiayaan UMKM pada tahun 2026 diproyeksikan mencapai Rp4.300 triliun dengan kemampuan suplai sebesar Rp1.900 triliun sehingga akan ada gap kredit sebesar Rp2.400 triliun.

Selain itu, masih ada 186 juta individu usia produktif di atas 15 tahun. Perinciannya, ada sebanyak 46,6 juta UMKM yang belum memiliki akses kredit dan 132 juta individu yang belum memiliki akses kredit.

Menurut Entjik, dengan 101 penyelenggara fintech P2P lending yang telah mengantongi izin dari OJK, belum cukup dalam mengejar gap kredit.

Jika menengok kinerja per September 2023, outstanding pinjaman di industri ini mencapai Rp55,69 triliun dengan 1,1 juta lender (entitas) dan 121,96 juta borrower (entitas). Secara agregat, pinjaman yang telah disalurkan mencapai Rp696,86 triliun.

Di sisi lain, tingkat keberhasilan bayar pada hari ke-90 (TKB90) berada di level 97,18%. Artinya, tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) alias kredit macet di industri fintech P2P lending berada di angka 2,82%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper