Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Awasi Ketat Investree, Investor Beri Tanggapan

Investree sedang dibayangi sejumlah kasus, di antaranya gugatan lender, kredit macet tinggi, hingga indikasi fraud di internal perseroan.
Logo Investree./Istimewa
Logo Investree./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) memilih untuk mengikuti proses Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan pengawasan platform fintech peer to peer (P2P) lending PT Investree Radhika Jaya (Investree) terkait kredit macet hingga indikasi fraud. 

Diketahui Investree merupakan salah satu portofolio perusahaan modal ventura di bawah Bank Mandiri tersebut. Chief Executive Officer (CEO) MCI Ronald Simorangkir tak ingin banyak berkomentar. Pihaknya untuk saat ini masih mengikuti proses pengawasan oleh OJK. 

Dirinya juga belum mengindikasikan adanya pelepasan investasi terhadap platform pinjaman online (pinjol) tersebut. 

“Kami ikut prosesnya saja, pemegang saham juga berdiskusi satu sama lain,” ungkap Ronald ditemui usai acara peresmian MCI Waste Station kolaborasi MCI dan Rekosistem di Menara Mandiri, Jakarta Rabu (21/2/2024). 

Investree dibayangi sejumlah kasus, di antaranya gugatan lender, kredit macet tinggi, hingga indikasi fraud di internal perseroan.

Adapun posisi terakhir tingkat kredit macet platform dilihat dari rasio tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) mencapai 16,44% per 21 Februari 2023.

Rasio TWP90 Investree tersebut menunjukkan tingginya tingkat kelalaian penyelesaian kewajiban kepada lender, yang mana ambang batas dari OJK tak lebih dari 5%. 

OJK pun masih melakukan pendalaman atas adanya laporan mengenai indikasi fraud pada Investree serta beberapa pengaduan yang disampaikan ke regulator.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menjelaskan pemeriksaan tersebut merupakan bentuk komitmen OJK untuk memastikan transparansi dan kepatuhan serta tata kelola di Industri fintech P2P lending. 

“Pemeriksaan terhadap Investree dilakukan menyeluruh terhadap operasi dan keuangan Investree untuk memastikan kepatuhan mereka terhadap peraturan dan standar yang ditetapkan,” kata Agusman dalam jawaban tertulisnya dikutip Rabu (21/2/2024). 

Agusman mengatakan OJK tidak akan segan untuk menetapkan atau tindakan korektif jika ditemukan pelanggaran atau ketidakpatuhan terhadap aturan yang berlaku.

Untuk saat ini, regulator telah meminta Investree untuk menyediakan saluran pengaduan baik yang dilakukan secara online (contact center) atau pengaduan secara offline.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper