Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AFPI Proyeksi Tren Pertumbuhan Peminjam Pinjol Bergeser ke Luar Jawa

AFPI memproyeksi peminjam aktif di industri financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending atau pinjol di luar pulau Jawa akan terus bertambah.
Warga mencari informasi tentang pinjaman oniline di Jakarta, Rabu (10/1/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mencari informasi tentang pinjaman oniline di Jakarta, Rabu (10/1/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memproyeksi peminjam aktif di industri financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending di luar pulau Jawa akan terus bertambah.

Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar mengatakan bahwa pergeseran dalam pola peminjaman dapat timbul akibat dari komitmen yang teguh dari industri ini dalam memenuhi kebutuhan inklusi keuangan yang telah dipercayakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Entjik menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai inisiatif dan kegiatan untuk memperluas dan meningkatkan capaian target inklusi keuangan yang menjadi mandat dari OJK.

“AFPI memegang teguh komitmen untuk secara berkesinambungan mendorong inklusi keuangan di seluruh Indonesia, sejalan dengan target inklusi keuangan yang telah ditetapkan secara nasional,” kata Entjik kepada Bisnis, Selasa (19/3/2024).

Entjik menyampaikan bahwa AFPI berfokus pada masyarakat yang masih belum memiliki akses yang memadai terhadap layanan keuangan, termasuk masyarakat yang tidak memiliki rekening bank (unbanked), yang memiliki akses terbatas (underbanked), dan yang tidak dilayani secara memadai (underserved).

Di samping itu, AFPI juga meyakini bahwa inklusi keuangan haruslah menjadi hak yang merata bagi setiap warga negara Indonesia, tanpa memandang letak geografis atau status sosial-ekonomi.

Namun, Entjik menekankan bahwa tantangan inklusi keuangan tidak hanya terbatas pada wilayah Pulau Jawa, melainkan juga tersebar luas di luar Jawa.

Entjik menyampaikan bahwa AFPI bersama dengan mitra industri dan pihak terkait lainnya terus berupaya merumuskan strategi dan solusi yang dapat diterapkan secara efektif di berbagai daerah, baik di Pulau Jawa maupun di daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia.

“AFPI berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam memperluas akses dan meningkatkan inklusi keuangan di seluruh negeri demi terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ramalan Kinerja

Di sisi lain, AFPI memproyeksi penyaluran pinjaman pada tahun ini cenderung optimis tumbuh di antara 5—7%, meski dihadapkan pada berbagai dinamika yang terkait dengan peraturan, ekonomi, dan kondisi pasar.

“AFPI berkomitmen untuk terus meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia dengan cara memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk mendapatkan layanan keuangan, terutama melalui platform pinjaman daring,” tuturnya.

Dalam proyeksi tersebut, Entjik mengatakan bahwa AFPI memperhitungkan pertumbuhan industri fintech lending dan potensi pasar yang masih besar di Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, AFPI berharap dapat meningkatkan efisiensi proses penyaluran pinjaman serta memperluas jangkauan pelayanan kepada segmen masyarakat yang belum tersentuh oleh layanan keuangan formal.

Namun, lanjut Entjik, AFPI juga memperhatikan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan industri dengan perlindungan konsumen dan keberlanjutan ekonomi.

Lebih lanjut, Entjik menegaskan bahwa proyeksi AFPI terhadap penyaluran pinjaman pada tahun ini adalah untuk terus meningkatkan kontribusi industri fintech pendanaan dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia. “Sambil tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan perlindungan konsumen,” tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper