Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Rp238,78 Miliar, Naik 22,86% pada 2023

Sepanjang tahun lalu Bank Riau Kepri Syariah membukukan laba senilai Rp238,78 miliar atau tumbuh 22,86%.
Logo baru Bank Riau Kepri (BRK) syariah./Istimewa
Logo baru Bank Riau Kepri (BRK) syariah./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (BRK) Syariah membukukan laba bersih Rp283,78 miliar pada 2023, tumbuh 22,86% secara tahunan (year-on- year/yoy) dari sebelumnya Rp230,97 miliar pada 2022.

Berdasarkan publikasi di Harian Bisnis Indonesia Kamis (28/3/2024), laba bank didorong oleh pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang naik 94,27% menjadi Rp1,29 triliun pada 2023, dari sebelumnya Rp664,87 miliar pada 2022.  

Apabila dirinci, pendapatan dari penyaluran dana tumbuh signifikan hingga 130,24% menjadi Rp2,14 triliun pada 2023, dari sebelumnya Rp928,99 triliun pada 2022.

Kenaikan laba perseroan juga terdorong dari peningkatan pendapatan berbasis komisi (fee based income) sebesar 82,36% menjadi Rp82,15 miliar pada 2023, dibanding capaian sebelumnya Rp45,05 miliar pada 2022 

Tak hanya itu, pendapatan lainnya juga naik 69,48% menjadi Rp98,85 miliar pada 2023, ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya Rp58,32 miliar pada 2022. 

Dari sisi intermediasi, BRK Syariah telah menyalurkan pembiayaan Rp20,18 triliun, naik 2,95% yoy. Nilai pembiayaan BRK Syariah ditopang oleh raupan piutang sebesar Rp14,75 triliun pada 2023, dari sebelumnya Rp16,64 triliun pada 2022. 

Adapun, kinerja jenis pembiayaan paling moncer adalah pembiayaan bagi hasil yang naik 100,61% menjadi Rp5,1 triliun dari sebelumnya Rp2,55 miliar pada 2022 

Seiring dengan raihan pembiayaan, aset BRK Syariah menembus Rp29,34 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp31,38 triliun pada 2022

BRK Syariah juga mengalami perbaikan dari sisi kualitas asetnya yang tercermin dari rasio pembiayaan bermasalah (nonperforming financing/NPF) gross susut sembilan basis poin (bps) ke level 2,48% pada Desember 2023, sedangkan NPF nett berada di level 0,45%.

Terakhir, dari segi pendanaan, BRK Syariah telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp23,49 triliun, susut 12,91% dibandingkan posisi periode yang sama tahun sebelumnya Rp26,97 triliun pada 2022. Sementara, dana murah BRK Syariah mengalami pertumbuhan 6,1% menjadi Rp11,97 triliun pada 2023. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper