Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alami Fintek Dukung Batas Atas Pendanaan Produktif Naik Jadi Rp10 MIliar

Alami Fintek mengatakan kenaikan batas atas pendanaan tersebut dapat memperkuat pertumbuhan Industri P2P Lending di Indonesia serta mendukung pertumbuhan UMKM.
Pegawai mencari informasi tentang pinjaman online atau pinjol di salah satu perkantoran, Jakarta pada Senin (14/8/2023). - Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mencari informasi tentang pinjaman online atau pinjol di salah satu perkantoran, Jakarta pada Senin (14/8/2023). - Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Platform financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending PT Alami Fintek Sharia (Alami) mendukung penuh dan mengapresiasi wacana dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menaikan batas atas pendanaan ke sektor produktif dari sebelumnya Rp2 miliar. 

Head of Group General Counsel Alami Randi Ikhlas Sardoni menyebut rencana tersebut dapat memperkuat pertumbuhan Industri P2P Lending di Indonesia serta mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lebih luas dan baik lagi.

“Alami menyambut positif terkait wacana tersebut dan Alami akan terus berkontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Indonesia sejalan dengan peraturan yang ada. Selain melalui ALAMI P2P, kami juga menyalurkan pembiayaan kepada UMKM melalui entitas Bank kami, yakni Bank Hijra,” kata Randi kepada Bisnis, Kamis (2/5/2024). 

Randi menambahkan Alami juga sejalan dengan rekomendasi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), yakni peningkatan batas atas pendanaan ke sektor produktif sedikitnya sebesar Rp10 miliar. 

Menurut Randi, hal tersebut mempertimbangkan kebutuhan industri dan aspek peningkatan kapasitas usaha pelaku UMKM agar dapat lebih besar lagi. Menurutnya kebutuhan industri saat cukup banyak mengenai peningkatan kapasitas usahanya sehingga memerlukan pembiayaan yang lebih besar dari limit pembiayaan saat ini. 

“Namun demikian, pelaku industri juga harus memiliki credit scoring model yang mumpuni untuk memberikan gambaran kemampuan keuangan dari calon penerima dana kepada para pemberi dana,” imbuhnya. 

Sejak awal berdiri, Alami memang fokus pada pembiayaan di sektor produktif terhadap UMKM. Adapun total penyaluran pembiayaan Alami pada 2023 sendiri tumbuh 43,33% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan pada 2022 dan telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 5,3 triliun sejak awal berdiri pada 2017 hingga saat ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper