Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejalan dengan Industri, Askrindo Catat Peningkatan Klaim Asuransi Kredit Kuartal I/2024

Askrindo mencatat peningkatan klaim asuransi kredit sebanyak 33,78% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp185,5 miliar pada kuartal I/2024.
Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Fahmi Achmad (dari kanan), Coprorate Secretary PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cahyo Hari Purwanto dan Corporate Communication Askrindo Luluk Lukmiyati berdiskusi saat media visit ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (10/8/2023)./Bisnis-Suselo Jati
Wakil Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Fahmi Achmad (dari kanan), Coprorate Secretary PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cahyo Hari Purwanto dan Corporate Communication Askrindo Luluk Lukmiyati berdiskusi saat media visit ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (10/8/2023)./Bisnis-Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA— PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mencatatkan peningkatan klaim asuransi kredit sebanyak 33,78% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp185,5 miliar pada kuartal I/2024. Kenaikan klaim asuransi kredit tersebut sejalan dengan industri asuransi umum. 

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada kuartal I/2024, klaim asuransi kredit tercatat masih mengalami peningkatan pada kuartal I/2024 mencapai Rp3,97 triliun. 

Angka tersebut meningkat 35,5% yoy apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp2,93 triliun pada kuartal I/2023. Klaim asuransi menjadi klaim yang paling besar dibandingkan dengan lini bisnis lainnya. Bahkan mendominasi sebanyak 34,38% yoy dari total klaim dibayar asuransi umum yang mencapai Rp11,56 triliun pada kuartal I/2024.

“Selaras dengan kondisi klaim di industri yang meningkat, kondisi klaim asuransi kredit di Askrindo pada kuartal I/2024 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kuartal I/2023,” kata Direktur Utama Askrindo Fankar Umran kepada Bisnis, Sabtu (29/6/2024).

Fankar mengatakan bahwa porsi klaim asuransi kredit terhadap total klaim perusahaan juga mendominasi sebanyak 56%. Pasalnya porsi produksi paling besar di Askrindo yakni dari asuransi kredit, sehingga porsi klaim asuransi kredit juga lebih besar dari total klaim.

Fankar menjelaskan bahwa dinamika asuransi kredit sangat dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi dan kondisi kredit perbankan. Ketika kondisi makro ekonomi mengalami gejolak khususnya ekonomi regional, maka pengaruhnya langsung kepada kualitas kredit perbankan, di mana  hal ini tercermin dalam Loan At Risk (LAR) dan Non Performing Loan (NPL). 

“Peningkatan LAR dan NPL berpengaruh pada peningkatan klaim asuransi kredit,” katanya. 

Dari sisi premi, Askrindo juga mencatatkan pertumbuhan premi asuransi kredit. Pada kuartal I/2024, premi asuransi kredit perseroan meningkat sebanyak 25% yoy. Menurut Fankar, ini sejalan dengan pemulihan ekonomi dan peningkatan penyaluran kredit perbankan.

Di sisi lain, menurut catatan AAUI, premi asuransi kredit juga terus menunjukan peningkatan. Pada kuartal I/2024 saja, lini bisnis ini menunjukan pertumbuhan dari sisi premi mencapai 19,3% yoy menjadi Rp4,94 triliun dari sebelumnya Rp4,14 triliun. Lini bisnis asuransi kredit menyumbang tiga besar premi terbanyak asuransi umum setelah asuransi properti dan asuransi kendaraan di mana masing-masing Rp9,5 triliun dan Rp5,9 triliun pada kuartal I/2023. 

Secara total klaim industri asuransi umum mencapai sebanyak Rp11,56 triliun yang mana naik 16,9% yoy dari sebelumnya Rp9,89 triliun. Sementara premi yang dicatat mencapai sebanyak Rp32,7 triliun yang mana naik 26,1% dari sebelumnya Rp25,9 triliun pada kuartal I/2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper