Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Re Incar RBC 200% Hingga Akhir 2024

Peningkatan modal Indonesia Re oleh pemerintah akan memperkuat RBC dan kapasitas bisnis dalam menyerap risiko.
Konferensi pers Indonesia Re International Conference (ICC), Jakarta, Selasa (16/07/2024)/Bisnis-Akbar Maulana
Konferensi pers Indonesia Re International Conference (ICC), Jakarta, Selasa (16/07/2024)/Bisnis-Akbar Maulana

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re telah menerima persetujuan untuk mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun pada tahun 2024. Suntikan modal ini akan digunakan untuk memperbaiki kesehatan finansial perusahaan, terutama tingkat solvabilitas (risk based capital/RBC), yang ditargetkan berada di level 180% hingga 200%.

Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu, mengungkapkan bahwa perbaikan RBC tidak hanya mengandalkan PMN. "Kami juga melakukan perbaikan organik, mencari mitra strategis, dan optimalisasi aset. Banyak langkah yang kami ambil," ujar Benny di The Westin, Jakarta, Rabu (24/07/2024).

Pada semester I/2024, Indonesia Re mencatat RBC di level 130,42%, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu di level 132,30%. Namun, angka tersebut menunjukkan perbaikan dari posisi Januari 2024 yang berada di level 126,73%. Berdasarkan regulasi OJK, RBC minimal untuk perusahaan asuransi dan reasuransi adalah 120%.

Benny menekankan pentingnya dua hal dalam industri perasuransian: kapasitas finansial dan kapabilitas. "Financial capacity termasuk permodalan. PMN bukan satu-satunya solusi. Kami memiliki beberapa alternatif usaha yang sedang dan akan terus kami lakukan. Jadi, jangan hanya fokus pada PMN," jelasnya.

Direktur Pengembangan dan Teknologi Informasi Indonesia Re, Beatrix Santi Anugrah, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memperkuat permodalan. "Target RBC Indonesia Re di level 180% sampai 200% tetap sama. Kami akan terus memperkuat RBC, memperkuat permodalan, dan memperkuat industri secara keseluruhan," tegas Beatrix.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper