Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lampaui Target, QRIS di Sumut Tembus 111,9 Juta Transaksi per Juni 2024

Bank Indonesia (BI) mencatat volume transaksi pembayaran digital tembus 111,9 juta transaksi atau telah melampaui target.
Pelanggan membayar minuman via transaksi digital menggunakan fitur QRIS di salah satu kedai kopi, Jakarta, Jumat (21/7/2023). Pada tahun ini, Bank Indonesia menargetkan 45 juta pengguna QRIS. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pelanggan membayar minuman via transaksi digital menggunakan fitur QRIS di salah satu kedai kopi, Jakarta, Jumat (21/7/2023). Pada tahun ini, Bank Indonesia menargetkan 45 juta pengguna QRIS. JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, MEDAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara (KPw BI Sumut) mencatat volume transaksi pembayaran digital dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah melampaui target, yakni 111,9 juta transaksi hingga Juni 2024.

KPw BI Sumut menargetkan 60,68 juta transaksi QRIS sepanjang 2024. Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Suharman Tabrani mengatakan, peningkatan transaksi menggunakan QRIS beriringan dengan penambahan jumlah pengguna baru (new user) dan pelaku usaha (merchant).

Suharman menuturkan hingga Juni 2024 telah ada 1,27 juta merchant yang menggunakan QRIS di Sumatra Utara. 

"Merchant [pengguna baru QRIS] ini bertambah sebanyak 200.226 dari Januari sampai Juni," kata Suharman di Medan, Senin (29/7/2024).

Lebih lanjut dia menyebutkan usaha mikro menjadi sektor pengguna QRIS terbanyak di Sumut yakni mencapai 58,6% atau sekitar 709.125 merchant. Medan menjadi lokasi mayoritas merchant pengguna QRIS.

Kendati volume transaksi QRIS telah melampaui target di semester I/2024, Suharman menyebut ada sedikit pelandaian dalam pertumbuhan pengguna baru.

"Untuk new usernya masih di kisaran angka 40-50%, baru 200 ribu-an. Target pengguna baru QRIS di tahun 2024 ini sebanyak 395.266 pengguna," tambahnya.

Suharman mengatakan pihaknya optimis mampu mencapai target penggunaan QRIS di Sumut tahun ini lewat serangkaian agenda besar yang diselenggarakan BI, seperti halnya dalam puncak Karya Kreatif Sumatra Utara (KKSU) kemarin yang menjadikan QRIS sebagai metode pembayarannya.

Dia menyebut memperbanyak experience (pengalaman) penggunaan QRIS akan mendorong orang beralihke sistem pembayaran digital ini.

Suharman mengatakan BI menjalin kerja sama dengan semua pihak termasuk perbankan untuk mensosialisasikan sistem pembayaran digital seperti QRIS untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Meski demikian, dia tak menampik ada sejumlah kecil isu yang membuat masyarakat ragu untuk beralih ke QRIS, seperti transaksi yang tak masuk ke saldo merchant, atau penerapan MDR (merchant discount rate) atau biaya layanan yang dikenakan kepada pengusaha pengguna QRIS.

Menurut Suharman, isu tersebut jumlahnya amat jauh tertinggal jika dibanding total transaksi yang dicatatkan. Dia menyebut masyarakat akan lebih banyak menerima manfaat dari penggunaan QRIS, mulai dari kemudahan layanan, keamanan, hingga omzet yang berpotensi meningkat bagi pelaku usaha.

"Itu yang perlu terus menerus BI lakukan, kerja sama dengan semua pihak termasuk perbankan untuk sosialisasi. Kami sangat optimis menuju ke sana semua [pembayaran digital]. Kita justru akan ketinggalan kalau tidak ikut sekarang," tandasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper