Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mega (MEGA) Bidik Pengguna Kartu Kredit Tumbuh 10% Tahun Ini

Gandeng Visa Worldwide Indonesia PT Bank Mega Tbk. (MEGA) targetkan pengguna kartu kredit dapat tumbuh 10% hingga akhir 2024.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Bank Mega Tbk (MEGA) di Jakarta, Selasa (2/7/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Bank Mega Tbk (MEGA) di Jakarta, Selasa (2/7/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mega Tbk. (MEGA) terus berupaya menumbuhkan jumlah pengguna kartu kredit hingga akhir tahun. Teranyar, perseroan menggandeng Visa Worldwide Indonesia dalam merilis teknologi Tap to Pay yang dapat dilakukan melalui aplikasi mobile banking Bank Mega.

Wakil Direktur Utama Bank Mega Diza Larentie mengatakan perseroan menargetkan pengguna kartu kredit dapat tumbuh 10% hingga akhir 2024. Adapun, saat ini jumlah pengguna kartu kredit Bank Mega tembus 1,2 juta.

“Kita berharap dengan inovasi Tap to Pay ini kita bisa menarik lebih banyak lagi pengguna kartu kredit baru untuk apply di Bank Mega,” ujarnya di Gelora Bung Karno, Minggu (25/8/2024).

Tercatat, per semester I/2024 jumlah transaksi kartu kredit Bank Mega menggunakan contactless memiliki tren yang positif. Di mana, secara transaksi dan volume masing-masing tumbuh 98% dan 74%.

Lebih lanjut, kata Diza, untuk saat ini layanan transaksi Tap to Pay baru dapat diakses untuk kartu kredit virtual, namun ke depan perseroan akan mengembangkannya untuk kartu debit bank.

Dia menyebut Tap to Pay menjadi layanan pilihan dalam metode pembayaran menggunakan smartphone berfitur Near Field Communication (NFC) pada EDC yang merupakan pengembangan lanjutan teknologi Nirsentuh (Contactless) yang bisa digunakan nasabah Bank Mega melalui aplikasi M-Smile, dengan menggunakan Kartu Kredit sebagai sumber dana.

Saat ini, fitur Tap to Pay baru dapat digunakan pada HP Android yang telah memiliki teknologi NFC yaitu dengan melakukan Tap HP ke mesin EDC.

“Ya, jadi ini metode yang berbeda, kalau QRIS kan pakai scan, kalau ini tinggal tap saja,” ujarnya.

Pada saat yang sama, Country Manager Visa Indonesia Vira Widiyasari mengatakan bahwa Visa Indonesia mengapresiasi langkah Bank Mega untuk terus meningkatkan penggunaan teknologi pembayaran terkini yang berstandar global di Indonesia.

“Peluncuran Tap to Pay ini sejalan dengan hasil studi Visa bahwa konsumen Indonesia semakin memilih pembayaran digital yang contactless, didorong oleh Generasi Y dan Z dan segmen affluent, yang mayoritasnya menggemari pembayaran menggunakan smartphone mereka,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, layanan Transaksi Pembayaran Tap to Pay merupakan salah satu upaya mendukung pemerintah pada Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat dan lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi keuangan.

Sementara itu, dari sisi kinerja aplikasi mobile banking Bank Mega alias M-Smile, per akhir Juli 2024 telah diunduh oleh lebih dari satu juta pengguna dengan jumlah nilai transaksi tumbuh sebesar 127% secara year on year (YoY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper