Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang PHK dan Penurunan Daya Beli Ikut Dongkrak Kredit Macet Multifinance

Kredit bermasalah (NPF) gross perusahaan pembiayaan terpantau sebesar 2,75% per Juli 2024, naik dari 2,69% pada Juli 2023.
Kredit kendaraan bermotor atau kredit mobil/Image by xb100 on Freepik
Kredit kendaraan bermotor atau kredit mobil/Image by xb100 on Freepik

Bisnis.com, JAKARTA— Ekonom dan Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengomentari soal kenaikan kredit macet perusahaan pembiayaan atau multifinance.

Kredit bermasalah atau nonperforming financing (NPF) gross perusahaan pembiayaan terpantau sebesar 2,75% per Juli 2024, meningkat dari 2,69% pada Juli 2023. 

Huda mengatakan apabila diperhatikan secara tahunan, memang tahun ini cenderung lebih buruk dibandingkan dengan tahun lalu meskipun dibandingkan bulan lalu, kinerja bulan Juli 2024 sedikit lebih baik. Adapun pada Juni 2024, NPF gross perusahaan pembiayaan mencapai 2,80%. 

Huda menyebut secara tahunan juga terjadi pelemahan daya beli dan PHK di berbagai industri. 

“Hingga Agustus 2024, sudah 46.000 korban PHK [pemutusan hubungan kerja]. Adanya PHK menjadikan pendapatan tenaga kerja cukup berkurang. Daya beli karyawan akhirnya juga melemah,” kata Huda saat dihubungi Bisnis, pada Senin (9/9/2024). 

Huda mengatakan karyawan yang biasanya mendapatkan gaji secara rutin per bulan, mereka tidak mampu membayar angsuran termasuk angsuran pembiayaan multifinance. Hal tersebut bisa membuat kenaikan gagal bayar secara tahunan.

Oleh sebab itu, Huda menyebut  industri multifinance harus cukup berhati-hati dalam penyaluran pinjaman ke depan, terutama untuk Buy Now Pay Later (BNPL). Dengan credit scoring cukup longgar, potensi gagal bayar juga cukup tinggi. 

“Hal ini harus bisa diantisipasi dengan credit scoring yang lebih prudent untuk BNPL. Pembiayaan modal juga harus ada antisipatif karena dengan banyaknya PHK bisa berdampak domino kepada sektor usaha mikro dan kecil,” kata Huda.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper