Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA (BBCA) Bidik Dana Murah Tumbuh 6% hingga Akhir 2024

BCA membidik pertumbuhan dana murah atau CASA sampai dengan akhir tahun sekitar 6%
Karyawan melayani nasabah mengenai kartu kredit BCA di Jakarta, Sabtu (16/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah mengenai kartu kredit BCA di Jakarta, Sabtu (16/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) menargetkan dana murah atau current account saving account (CASA) yang terdiri dari giro dan tabungan dapat tumbuh sekitar 6% hingga akhir 2024.

Hal tersebut disampaikan Direktur BCA Santoso di sela-sela pergelaran Gebyar Hadiah BCA pada Senin (23/9/2024) kemarin. Menurutnya, nasabah menunjukkan antusiasme tinggi untuk mendapatkan beragam hadiah menarik dari program tersebut.

“Target CASA sampai dengan akhir tahun kita harapkan masih tumbuh sekitar 6%,” katanya dalam konferensi pers.

Sementara itu, terkait proyeksi pertumbuhan dana murah pada 2025, Santoso optimistis bahwa perseroan akan dapat melampaui angka tersebut.

Namun demikian, dirinya menggarisbawahi bahwa pertumbuhan dana murah erat kaitannya dengan kondisi makro ekonomi hingga situasi kurs.

“Jadi, banyak faktor yang lainnya. Tentu kita tahu kondisi di Amerika [Serikat] bagaimana, perang ini akan makin banyak atau sudah mereda, ekonomi banyak negara yang struggle, dan lain-lain. Jadi, kita akan menantikan,” imbuhnya.

Santoso berharap agar kondisi perekonomian dapat semakin membaik menjelang pergantian tahun. Dia juga menyelipkan harapannya kepada pemerintah agar bisa lebih efektif dalam menggerakkan perekonomian bersama dengan setiap masyarakat Tanah Air.

Adapun, pada semester I/2024, BCA membukukan total dana pihak ketiga (DPK) naik 5% secara tahunan (year-on-year/YoY) dengan nilai mencapai Rp1.125 triliun.

Pendanaan giro dan tabungan yang masuk dalam kategori dana murah alias CASA berkontribusi hingga 82% dari total DPK, dengan pertumbuhan 5,8% yoy dan total nilai Rp915 triliun. 

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menambahkan bahwa pertumbuhan CASA selaras dengan total frekuensi transaksi BCA yang naik 21% YoY mencapai Rp17 miliar pada periode yang sama, tumbuh 4 kali lipat dalam lima tahun terakhir.

"Khusus di kanal digital, frekuensi transaksi mobile banking dan internet banking mencapai 14,8 miliar, naik 24% YoY," katanya dalam konferensi pers paparan kinerja semester I/2024 pada Juli lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper