Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BFI Finance (BFIN) Andalkan Komoditas untuk Kerek Pembiayaan Alat Berat

Harga komoditas yang relatif stabil menjadi sumber keyakinan perusahaan leasing membidik segmen kredit alat berat.
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor BFI Finance di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di salah satu kantor BFI Finance di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) atau BFI Finance optimistis bahwa pembiayaan alat berat akan terus mengalami pertumbuhan seiring ekspektasi peremajaan unit serta peningkatan produksi segmen komoditas.

Stanly Darisang, Corporate Business Head BFI Finance mengatakan optimisme ini seiring harga komoditas yang relatif stabil.   

“Kami optimistis permintaan pembiayaan alat berat hingga akhir 2024 dan 2025 akan terus bertumbuh, di mana para pengusaha diperkirakan akan kembali melakukan investasi untuk peremajaan unit serta peningkatan produksi,” kata Stanly kepada Bisnis pada pekan lalu (5/12/2024). 

Stanly menyebut selain tren harga komoditas, momentum pemerintahan yang baru pada 2025 diharapkan dapat mendorong stabilitas dan pertumbuhan perekonomian, termasuk di sektor alat berat.

“Database customer yang kami miliki cukup baik dan pangsa pasarnya juga masih besar,” kata Stanly. 

Selain itu, pembiayaan alat berat BFI Finance cukup terdiversifikasi di berbagai sektor ekonomi, dengan porsi terbesar di sektor konstruksi dan pertambangan. Dengan kondisi tersebut, Stanly percaya BFI Finance mampu menjaga pertumbuhan bisnis di pembiayaan alat berat ini, karena tidak tergantung hanya pada satu sektor tertentu dan berfokus pada kelolaan risiko yang prudent.

Hingga September 2024, piutang dikelola (managed receivables) khusus untuk pembiayaan alat berat BFI Finance mencapai sebesar Rp2,9 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan 9% secara tahunan (year on year/yoy). Adapun segmen pembiayaan alat berat menempati porsi sebanyak 12,7% dari keseluruhan portofolio produk.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper