Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Fuji Finance Indonesia Tbk. (FUJI) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama perusahaan Stephen Alfius yang efektif per 6 Desember 2024.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Corporate Secretary Fuji Finance Indonesia Dian Ariyanti Wijaya menyampaikan pengunduran diri ini telah disampaikan kepada manajemen perusahaan.
“Pada tanggal 6 Desember 2024, Perseroan telah menerima informasi pengunduran diri dari Stephen Alfius selaku Direktur Utama Perseroan,” kata Dian dalam keterangan resmi dikutip pada Senin (9/12/2024).
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan POJK Nomor 33/POJK.04/2014, pengunduran diri tersebut serta perubahan pengurus Perseroan akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan (RUPS) terdekat. Dian juga memastikan keberlangsungan kegiatan usaha dan operasional perusahaan tetap berjalan seperti biasa.
“Tidak terdapat dampak yang material atas pengunduran diri tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan ataupun kelangsungan usaha Perseroan,” ungkap Dian.
Sebagai langkah transparansi, perusahaan telah menginformasikan fakta material ini di situs resminya dan memastikan kelangsungan kegiatan operasional tetap stabil sesuai dengan rencana strategis. Adapun jadwal dan keputusan terkait RUPS akan diumumkan kemudian.
Dikutip dari laporan keuangan Fuji Finance per kuartal III/2024, perusahaan mencatatkan laba laba senilai Rp4,69 miliar per kuartal III/2024. Angka tersebut meningkat 73,1% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya Rp2,7 miliar.
Dari sisi pendapatan perusahaan mencapai senilai Rp8,26 miliar, yang mana meningkat 18,73% yoy dari Rp6,96 miliar per September 2023. Sementara dari jumlah beban, mencapai Rp3,13 miliar atau turun 22,2% yoy dari sebelumnya Rp4,03 miliar.
Lebih lanjut, liabilitas yang ditanggung perusahaan mencapai Rp3,1 miliar, yang mana turun 7,6% yoy dari sebelumnya Rp3,35 miliar. Fuji Finance memiliki ekuitas senilai Rp166 miliar per kuartal III/2024. Ekuitas perusahaan menguat 2,90% apabila dibandingkan dengan Rp161 miliar per akhir Desember 2023.
Dengan demikian, total liabilitas dan ekuitas mencapai Rp169 miliar per kuartal III/2024. Sementara total aset FUJI, tercatat senilai Rp169 miliar, yang mana meningkat 2,69% dari sebelumnya Rp164 miliar per Desember 2023.