Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BFI Finance (BFIN) Terima Pengunduran Diri Presdir dan Salah Satu Direktur

BFI Finance menginformasikan pengunduran diri tersebut berasal dari Francis Lay Sioe Ho selaku Presiden Direktur dan Andrew Adiwijana selaku Direktur.
Nasabah menunggu antrean di kantor cabang BFI Finance di Jakarta, Selasa (7/6/2022). Bisnis/Suselo Jati
Nasabah menunggu antrean di kantor cabang BFI Finance di Jakarta, Selasa (7/6/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten multifinance PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFI Finance/BFIN) telah menerima permohonan pengunduran diri dua anggota direksi. 

Dalam surat resmi yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), BFI Finance menginformasikan bahwa pengunduran diri tersebut berasal dari Francis Lay Sioe Ho selaku Presiden Direktur dan Andrew Adiwijanto selaku Direktur.

“Pada 27 Desember 2024, Perseroan telah menerima permohonan pengunduran diri dari Francis Lay Sioe Ho dari jabatannya sebagai Presiden Direktur Perseroan dan Andrew Adiwijanto sebagai Direktur,” demikian dikutip dari keterbukaan yang ditandatangani oleh Direktur BFI Finance Sudjono, Selasa (31/12/2024). 

Sudjono menambahkan bahwa keputusan terkait pengunduran diri ini akan dibahas dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 30 Januari 2025.

“Pengunduran diri tersebut di atas akan dibahas dan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang akan diselenggarakan pada tanggal 30 Januari 2025,” kata Sudjono.

Langkah pengumuman ini dilakukan sebagai bagian dari kepatuhan terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 31/POJK.04/2015 mengenai keterbukaan informasi dan fakta material oleh emiten atau perusahaan publik.

Adapun, dari sisi kinerja, sampai dengan September 2024, BFI Finance mencatatkan pembiayaan baru senilai Rp14,21 triliun yang mana turun 1,6% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp14,45 triliun.

Sementara piutang yang dikelola mencapai Rp23 triliun yang mana naik 5% yoy dari Rp21,91 triliun pada September 2023.

Di sisi lain, BFI Finance mencatat pendapatan senilai Rp4,7 triliun per kuartal III/2024, yang mana sedikit turun 1,23% yoy dari sebelumnya Rp4,76 triliun.

Sementara untuk jumlah beban, perusahaan mencatat beban yang ditanggung mencapai Rp3,33 triliun.  Angka tersebut sedikit meningkat 0,57% yoy apabila dibandingkan Rp3,31 triliun per September 2023. 

BFI Finance mencatatkan laba Rp1,114 triliun per kuartal III/2024. Angka tersebut sedikit menurun 5,27% yoy dari Rp1,176 triliun per kuartal III/2024. 

Dari sisi jumlah liabilitas yang ditanggung, BFI Finance mencatatkan Rp13,8 triliun, turun 4,35% apabila dibandingkan dengan per akhir 2023 yakni Rp14,49 triliun. 

Sementara ekuitas perusahaan mencapai Rp10,24 triliun yang mana menguat 7,89% dari sebelumnya Rp9,49 triliun per Desember 2023. Jumlah aset BFI Finance mencapai Rp24,1 triliun per kuartal III/2024. Angka tersebut meningkat 0,49% apabila dibandingkan Rp23,99 triliun per 31 Desember 2023. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper