Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adira Finance (ADMF) Catat Pembiayaan Baru Rp36,6 Triliun pada 2024, Turun 12%

Adira Finance menyalurkan pembiayaan baru Rp36,6 triliun pada 2024, turun 12% seiring dengan pelemahan sektor otomotif dan kondisi ekonomi yang menantang.
Karyawan beraktivitas di kantor cabang Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor cabang Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencatat pembiayaan baru sebesar Rp36,6 triliun hingga akhir 2024. 

Chief of Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani M, mengatakan bahwa pembiayaan baru perusahaan mengalami koreksi sebesar 12%, seiring dengan pelemahan sektor otomotif dan kondisi ekonomi yang menantang. 

“Hingga Desember 2024, pembiayaan baru Perusahaan tercatat sebesar Rp36,6 triliun atau mengalami koreksi sebesar 12%, seiring dengan pelemahan sektor otomotif dan kondisi ekonomi yang menantang,” kata  Gani kepada Bisnis pada Rabu (15/1/2025). 

Namun demikian, Gani mengatakan Adira Finance berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan non-otomotif sebesar 10%, yang mana sebagian besar didominasi oleh produk multiguna atau dana tunai (Solusi Dana). Hingga Desember 2024, Solusi Dana tercatat sebesar Rp9 triliun atau meningkat sebesar 11% dibandingkan tahun lalu. 

Gani menyebut Solusi Dana merupakan salah satu pendorong pertumbuhan bagi Perusahaan, mengingat pertumbuhan otomotif saat ini yang sedang melandai. 

“Diharapkan produk Solusi Dana dapat terus bertumbuh ke depannya, karena merupakan salah satu solusi Perusahaan untuk tetap dapat tumbuh serta untuk melengkapi kebutuhan dalam siklus hidup konsumen,” kata Gani. 

Di sisi lain, untuk pembiayaan sektor otomotif, sekitar 80% merupakan penyaluran atas pembiayaan kendaraan baru, dan sisa 20%-nya diberikan kepada pembeli kendaraan bekas. Untuk tahun 2025 ini, Adira Finance pun menargetkan peningkatan penyaluran pembiayaan baru sebesar diatas 12-14%. 

“Ke depannya kami akan terus menggali peluang dari segmen otomotif (baik baru maupun bekas) dan segmen non-otomotif guna memberikan solusi terbaik bagi konsumen,” kata Gani. 

Selain itu, lanjut Gani, untuk meningkatkan minat konsumen, Adira Finance juga akan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik, meningkatkan kualitas layanan, menawarkan produk yang beragam. 

“Serta memperkuat program loyalitas untuk meningkatkan retensi pelanggan,” tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper