Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Kredit Mobil Komersial Setelah Caplok Portofolio AAF, Begini Penjelasan Adira (ADMF)

Adira Finance akuisisi portofolio AAF untuk perkuat kredit mobil komersial, nilai transaksi diumumkan Oktober 2025. Fokus pada pembiayaan strategis dan selektif.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang Adira Finance di Jakarta. Bisnis/Abdurachman
Ringkasan Berita
  • Adira Finance mengakuisisi portofolio pembiayaan PT Arthaasia Finance (AAF) untuk memperkuat bisnis di segmen kendaraan komersial.
  • Adira berencana memperluas eksposur di segmen alat berat secara selektif dengan prinsip kehati-hatian dan mitigasi risiko yang kuat.
  • Nilai transaksi akuisisi akan diumumkan pada Oktober 2025 setelah penyelesaian proses akuisisi.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, Jakarta — PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) mengumumkan akuisisi portofolio pembiayaan milik PT Arthaasia Finance (AAF). Nilai transaksi ini baru akan diumumkan pada Oktober 2025 mendatang setelah penyelesaian proses akuisisi.

Sebagai gambaran, portofolio kredit AAF pada akhir 2024 mencapai sekitar Rp2,2 triliun.

Direktur Strategi Aliansi Bisnis Adira Finance Takanori Mizuno menjelaskan bahwa akuisisi ini hanya mencakup portofolio pembiayaan, bukan keseluruhan entitas perusahaan AAF. Fokus utama Adira adalah memperkuat lini bisnis di segmen kendaraan komersial secara strategis.

“Pertimbangan utama dalam akuisisi ini sepenuhnya difokuskan pada portofolio yang dimiliki AAF, khususnya di segmen kendaraan komersial. Akuisisi atas keseluruhan entitas perusahaan tidak termasuk dalam cakupan transaksi ini, karena tujuan kami adalah memperkuat portofolio pembiayaan secara selektif dan strategis,” ujar Mizuno menjawab pertanyaan tertulis Bisnis, Senin (21/7/2025).

AAF selama ini dikenal memiliki kekuatan di pembiayaan alat berat. Menanggapi potensi ekspansi Adira ke segmen tersebut, Mizuno menyebut pihaknya terbuka untuk memperluas eksposur, tetapi tetap dengan prinsip kehati-hatian.

“Adira Finance terbuka untuk memperluas eksposur di segmen ini secara selektif, dengan tetap mempertimbangkan profil risiko dan karakteristik pasar. Kami akan memastikan bahwa ekspansi dilakukan secara prudent, dengan mitigasi risiko yang kuat,” tambahnya.

Arthaasia Finance sendiri adalah perusahaan pembiayaan yang berdiri sejak April 2000, dengan fokus pada pembiayaan investasi, modal kerja, dan multiguna. Perusahaan ini memiliki jaringan cabang di berbagai wilayah Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Pada 12 Januari 2012, Arthaasia resmi diakuisisi oleh Hitachi Capital Corporation, yang kini dikenal sebagai Mitsubishi HC Capital Inc. Dua tahun kemudian, grup yang sama mendirikan PT Hitachi Capital Finance Indonesia sebagai entitas pembiayaan baru di Indonesia.

Selanjutnya, pada 1 Juli 2021, Arthaasia Finance melakukan merger dengan PT Hitachi Capital Finance Indonesia, menjadikan entitas gabungan ini lebih kuat secara struktur dan operasional. Saat ini, Mitsubishi HC Capital Inc. menguasai 79,72% saham Arthaasia Finance.

Laporan keberlanjutan perusahaan 2024 (unaudited) mencatat piutang pembiayaan yang diberikan mencapai Rp2,04 triliun. Selanjutnya untuk operating lease perusahaan memiliki total pembiayaan Rp224,59 miliar. Total aset Arthaasia Finance sendiri sebesar Rp2,49 triliun pada tahun lalu.

Adira Finance belum mengungkap nilai akhir transaksi. Menurut Mizuno, informasi tersebut akan disampaikan setelah proses akuisisi selesai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro