Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencatatkan penyaluran pembiayaan alat berat sebanyak Rp490 miliar sampai dengan akhir 2024.
Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan bahwa penyaluran pembiayaan tersebut naik dua kali lipat apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Hingga Desember 2024, pembiayaan alat berat oleh perusahaan tercatat sebesar Rp490 miliar, meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Gani kepada Bisnis pada Selasa (21/1/2025).
Angka tersebut juga tumbuh 20,39% apabila dibandingkan dengan per Oktober 2024. Kala itu, perusahaan mencatat penyaluran kredit alat berat sebanyak Rp407 miliar. Pada periode tersebut penyaluran kredit alat berat juga mengalami pertumbuhan dua kali lipat apabila dibandingkan pada Oktober 2023.
Gani pun berharap sektor pembiayaan alat berat dapat terus bertumbuh pada tahun ini. Termasuk, dengan adanya adanya Proyek Strategis Nasional (PSN).
Selain itu, Gani menyebut kebijakan hilirisasi juga diprediksi menjadi salah satu sumber peningkatan kebutuhan alat berat. Untuk mendorong pertumbuhan pembiayaan alat berat, Gani mengatakan Adira Finance melakukan perluasan dari sisi line up pembiayaan produk.
Baca Juga
“Serta menambah manpower dari sisi marketing agar bisa lebih menjangkau nasabah secara nasional,” kata Gani.
Secara keseluruhan, Adira Finance mencatat pembiayaan baru perusahaan mencapai sebanyak Rp36,6 triliun sampai dengan akhir 2024. Pembiayaan baru perusahaan mengalami koreksi sebesar 12%, seiring dengan pelemahan sektor otomotif dan kondisi ekonomi yang menantang.
Untuk tahun 2025 ini, Adira Finance pun menargetkan peningkatan penyaluran pembiayaan baru sebanyak 12-14%. Dalam mencapai target tersebut, Adira Finance akan terus menggali peluang dari segmen otomotif baik baru maupun bekas, serta segmen non-otomotif guna memberikan solusi terbaik bagi konsumen.
Terlebih, pembiayaan non-otomotif, yang mana sebagian besar didominasi oleh produk multiguna atau dana tunai (Solusi Dana) mengalami peningkatan 10%. Hingga Desember 2024, Solusi Dana tercatat sebesar Rp9 triliun atau meningkat sebesar 11% dibandingkan tahun lalu.
Selain itu, untuk meningkatkan minat konsumen, Adira Finance juga akan menyediakan berbagai program penjualan yang menarik, meningkatkan kualitas layanan, menawarkan produk yang beragam. Perusahaan juga akan memperkuat program loyalitas untuk meningkatkan retensi pelanggan.