Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Aset Bank Digital 2024: Seabank Tertinggi, Hibank Salip Bank Neo Commerce

Bank digital, yang mayoritas menempati KBMI 1 dan 2, mencatatkan pertumbuhan aset yang positif pada 2024. Berikut data lengkapnya.
Ilustrasi bank digital. / Freepik
Ilustrasi bank digital. / Freepik

Allo Bank, Superbank, hingga Amar Bank

Allo Bank

Bank digital milik konglomerat Chairul Tanjung yakni PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) mencatatkan aset Rp13,98 triliun pada tahun lalu, naik 9,65% (YoY) dari Rp12,75 triliun pada tahun sebelumnya.

Kredit Allo Bank naik tipis 1,25% (YoY) menjadi Rp7,48 triliun pada 2024. Laba bersih perseroan mencapai Rp467,1 miliar, tumbuh 5,07% (YoY) dari Rp444,5 miliar.

Bank Raya

PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) menghimpun aset senilai Rp13,13 triliun, tumbuh 5,53% (YoY) dari sebelumnya Rp12,44 triliun.

Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk. (BBRI) ini menyalurkan kredit sebesar Rp7,13 triliun, tumbuh 3,37% (YoY) dari Rp6,89 triliun. Laba bersih pun naik 108,9% (YoY) ke angka Rp50,89 miliar pada 2024.

Superbank

Bank digital kongsi Grab dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), PT Super Bank Indonesia (Superbank) memiliki total aset Rp11,39 triliun hingga akhir 2024, meningkat 105,09% (YoY) dari Rp5,55 triliun. Persentase itu menjadi yang terbesar di antara bank digital lainnya.

Penyaluran kredit Superbank juga meningkat 120% (YoY) ke angka Rp6,42 triliun. Rugi bersih Superbank tercatat sebesar Rp355,36 miliar, menyusut dari Rp385,1 miliar.

Krom Bank

PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) memiliki total aset Rp6,65 triliun pada 2024, naik 82,82% (YoY) dari Rp3,63 triliun pada 2023.

Bank digital besutan Kredivo ini menyalurkan kredit Rp4,52 triliun pada tahun lalu, tumbuh 131% (YoY). Laba bersih yang diperoleh turun 6,91% (YoY) menjadi Rp124 miliar.

Amar Bank

PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) membukukan total aset Rp4,86 triliun hingga akhir tahun lalu, naik 11,14% (YoY) dari Rp4,37 triliun pada tahun sebelumnya.

Kredit yang disalurkan Bank Amar tumbuh 19,38% (YoY) menjadi Rp383,56 miliar per 2024, sedangkan laba bersih tumbuh 20,8% (YoY) menjadi Rp214,99 miliar pada periode yang sama.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper