Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iuran Peserta Dapen BCA Tumbuh 7,84% jadi Rp174,38 Miliar per April 2025

Pada periode Januari-April 2025 iuran peserta Dapen BCA tumbuh 7,84%.
Ilustrasi dana pensiun. / dok Freepik
Ilustrasi dana pensiun. / dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Dana Pensiun (Dapen) BCA mencatatkan pertumbuhan iuran peserta dana pensiun dalam periode Januari-April 2025. Tren ini sejalan dengan pertumbuhan yang terjadi di industri dana pensiun.

Direktur Utama Dapen BCA Budi Sutrisno menjelaskan jumlah peserta dana pensiun di Dapen BCA per April 2025 mencapai 24.448 peserta.

"Nilai iuran selama periode Januari-April 2025 sebesar Rp174,38 miliar, meningkat sebesar 7,84% dibanding iuran periode sama tahun lalu," kata Budi kepada Bisnis, Selasa (17/6/2025).

Budi menjelaskan pertumbuhan iuran dan jumlah peserta pada periode Januari–April 2025 tidak terlepas dari peningkatan kesadaran peserta dan pemberi kerja terhadap pentingnya perencanaan pensiun. 

Selain itu, kepastian manfaat jangka panjang serta kinerja investasi yang terjaga di Dapen BCA juga turut mendukung kepercayaan peserta dalam mengikuti program pensiun. 

"Namun, perlu dipahami bahwa Dana Pensiun BCA merupakan dana pensiun PPIP atau Program Pensiun Iuran Pasti, di mana dinamika pertumbuhan jumlah dan iuran peserta sangat bergantung pada kebijakan pengelolaan SDM dari pendiri," jelas Budi.

Itu artinya, keputusan untuk mendaftarkan karyawan sebagai peserta dana pensiun sepenuhnya menjadi bagian dari strategi dan kebijakan korporasi. 

Meski begitu, Budi menjelaskan beragam faktor yang turut mempengaruhi kepesertaan program pensiun di Dapen BCA, mulai dari kondisi ketenagakerjaan hingga daya beli masyarakat.

"Tantangan eksternal seperti ketidakstabilan ketenagakerjaan nasional, daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih, dan terbatasnya insentif fiskal juga turut mempengaruhi potensi pertumbuhan lebih lanjut," pungkasnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai iuran program pensiun sukarela per April 2025 tumbuh 6,65% year on year (YoY) menjadi Rp11,70 triliun. Sebelumnya, per Maret 2025 lalu nilai iuran mengalami koreksi 0,12% YoY menjadi Rp8,78 triliun.

Pertumbuhan itu selaras dengan jumlah peserta dana pensiun sukarela yang tumbuh 1,92% YoY menjadi 5,33 juta. Sementara aset dana pensiun sukarela per April 2025 juga melanjutkan pertumbuhan positif 4,45% YoY menjadi Rp388,28 triliun.

Sementara bila menilik kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat jumlah korban pemutusan hubungan kerja (PHK) per 20 Mei 2025 mencapai 26.455 orang. Jumlahnya meningkat sekitar 5.000 orang dibanding PHK selama Januari-Mei 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper