Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Judi Online di RI Susut ke Rp99,67 Triliun dengan Pemain 3,1 Juta Orang

Transaksi judi online di Indonesia mencapai Rp99,67 triliun, menurun 72% YtD atau 43% secara tahunan.
ILUSTRASI JUDI ONLINE Warga mengakses platform judi online di Jakarta, Rabu (24/1/2024). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
ILUSTRASI JUDI ONLINE Warga mengakses platform judi online di Jakarta, Rabu (24/1/2024). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Ringkasan Berita
  • Transaksi judi online di Indonesia menurun drastis sebesar 72% Ytd pada semester I/2025, dengan total transaksi mencapai Rp99,67 triliun.
  • Jumlah pemain judi online juga menurun tajam menjadi 3,1 juta orang, dengan mayoritas berasal dari kalangan berpendapatan rendah.
  • OJK dan PPATK bekerja sama dalam memblokir rekening terkait judi online dan mengatur ulang pengelolaan rekening dormant untuk mencegah kejahatan finansial.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

OJK Bakal Atur Rekening Dormant

Dian menambahkan pihaknya juga melakukan pengembangan atas laporan tersebut. Di antaranya, meminta perbankan melakukan penutupan rekening yang memiliki kesesuaian dengan nomor identitas kependudukan serta melakukan enhance due diligence (EDD).

Di sisi lain, seiring meningkatnya ancaman siber yang lebih sistematis dan terorganisir, OJK juga telah meminta bank untuk kembali meningkatkan dan memperkuat siber. Hal itu termasuk melakukan pemantauan setiap saat terhadap anomali transaksi keuangan yang berpotensi fraud. 

OJK bakal mengatur ulang mengenai pengelolaan rekening dormant di industri perbankan menyusul langkah Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir akun nasabah ‘nganggur’ yang membuat heboh publik. 

Dian menyampaikan otoritas telah meminta bank untuk memantau rekening dormant agar tidak digunakan untuk kejahatan keuangan dan meningkatkan efektivitas dalam menangani jual beli rekening. 

“Selanjutnya OJK dalam waktu dekat akan mengatur ulang pengelolaan rekening bank, khususnya terkait dengan rekening dormant,” ujarnya.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro